Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusiran pemain ketiga dalam delapan pertandingan terbukti terlalu berat bagi Arsenal. Tim asuhan Mikel Arteta itu menelan kekalahan pertama mereka musim ini, takluk 2-0 di kandang Bournemouth dalam pertandingan Liga Inggris pekan kedelapan, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arteta mengaku frustasi atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya. Ia menyebut pertandingan itu sebagai laga yang dipenuhi kesalahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain bertahan William Saliba mendapat kartu merah di babak pertama setelah menarik jatuh penyerang Bournemouth, Evanilson. Ia menggagalkan sebuah kesempatan untuk mencetak gol.
Arsenal berhasil melewati badai pengusiran pemain sebelumnya untuk meraih hasil imbang melawan Brighton & Hove Albion dan Manchester City. Kali ini mereka gagal, kebobolan oleh gol Ryan Christie dan Justin Kluivert.
Mikel Arteta menyatakan, kartu merah itu seperti pertanda. “Setelah 30 menit, Anda bermain dengan 10 orang, Anda harus bermain 67, 68 menit di liga ini lagi dengan 10 orang - itu adalah kecelakaan yang menunggu untuk terjadi,” kata Arteta kepada Sky Sports.
“Ini adalah permainan yang penuh dengan kesalahan. Kami membuat dua kesalahan besar yang membuat kami kehilangan satu pertandingan. Dan ya, ini adalah ketiga kalinya kami bermain dengan 10 pemain, dan pada level ini, itu sangat rumit.”
Setelah awal yang baik bagi tim tamu, Bournemouth memanfaatkan keunggulan mereka, mendominasi untuk waktu yang lama dan hanya kebobolan sedikit peluang saat gol Ryan Christie dan penalti Justin Kluivert memastikan kemenangan.
Arteta memberikan pujian kepada tuan rumah atas kemenangan mereka, namun merasa bahwa timnya harus menanggung sebagian dari kesalahan yang mereka buat.
“Itu (kesalahan) adalah bagian dari sepak bola dan ini bukan saat yang tepat untuk menyalahkan siapa pun, karena sikap (para pemain) sangat baik, dan mereka benar-benar ingin (menang), dan mereka benar-benar berusaha,” pelatih asal Spanyol itu menjelaskan.
“Secara mental juga sangat sulit, untuk bermain dalam waktu yang lama di liga ini, dalam kondisi seperti ini, tetapi hari ini sayangnya kami harus membayar harganya.”
Arsenal kini menempati posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan nilai 17, di bawah Liverpool (18) dan Manchester City (17).
REUTERS