Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membantah dirinya telah mendorong asisten wasit saat protes sesaat setelah wasit memutuskan memberi hadiah penalti pada Burnley dalam laga di Emirates Stadium, Ahad, 22 Januari 2017, waktu setempat.
Meski membantah, Wenger tetap meminta maaf atas tindakannya yang dianggapnya lepas kendali. Akibat protes kerasnya itu, Wenger sampai diusir dari bangku pemain cadangan klub berjuluk The Gunners ini.
Saat berjalan menuju ruang ganti, Wenger terlihat mendorong ofisial keempat, Anthony Taylor. "Tidak, tidak, tidak. Saya hanya masuk dan menonton pertandingan di sini setelahnya. Saya pikir saya bisa tetap di lorong," ujarnya seperti dikutip di Sky Sport, Senin, 23 Januari 2017.
"Saya seharusnya diam. Saya minta maaf karena tidak melakukannya, tapi itu saja. Tidak ada niat jahat, saya hanya seharusnya tidak berkata-kata dan mengendalikan diri meski di waktu yang sangat sibuk," katanya.
Sebelumnya, Wenger dibuat berang dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Burnley di menit ke-93 menyusul pelanggaran Francis Coquelin kepada Ashley Barnes. Padahal saat itu Arsenal tengah unggul satu angka yang berasal dari sundulan Shkodran Mustafi di menit ke-59.
Namun akhirnya Arsenal menetapkan kemenangannya dengan dramatis setelah injury time penalti juga diberikan kepada Arsenal. Skor 2-1 mengakhiri peluit panjang babak kedua.
INGE KLARA | SKY SPORT | THE GUARDIAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini