Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung pada Sabtu malam besok, 24 Oktober 2020. Laga ini akan sangat menarik karena menyajikan dua pelatih yang sama-sama pernah bermain pada laga panas dua musuh bebuyutan yang sudah berusia nyaris satu abad itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai pemain, Ronaldo Koeman dan Zinedine Zidane memang belum pernah bertemu karena kedua berbeda generasi. Koeman membela Barcelona pada periode 1989 sampai 1995 sementara Zidane baru mendarat di Real Madrid pada 2001 dan akhirnya pensiun di klub itu pada 2006.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ronald Koeman tercatat pernah 14 kali tampil dalam laga El Clasico di semua kompetisi dengan rekor 6 kali menang, 5 kali kalah dan tiga laga lainnya berakhir dengan seri.
Meskipun tampil sebagai bek, Koeman tercatat cukup produktif. Dia total mengemas lima gol ke gawang Real Madrid.
Salah satu laga paling berkesan Koeman mungkin adalah pada pertemuan pertama musim 1989-1990 yang merupakan El Clasico pertamanya sebagai pesepakbola. Koeman mencetak dua gol dari titik putih dan membuat Barcelona menang 3-1.
Laga lainnya yang mungkin juga tak dilupakan Koeman adalah saat dia ikut menyumbangkan satu gol pada laga El Clasico 1993-1994. Barcelona menang telak 5-0 atas Real Madrid yang diisi oleh Luis Enrique, Ivan Zamorano, hingga mantan Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Akan tetapi Koeman juga pernah merasakan pengalaman pahit ketika Barcelona dibantai Real Madrid 0-5 di Stadion Santiago Bernabeu pada musim 1994-1995.
Sementara Zinedine Zidane tercatat hanya melakoni 11 laga El Clasico saat masih bermain dengan rekor 4 kali menang, 3 kali kalah dan empat laga lainnya berakhir seri.
Meskipun berstatus sebagai gelandang serang, Zidane ternyata kalah produktif dari Koeman. Dia tercatat hanya mencetak tiga gol ke gawang Barcelona saat berkostum Real Madrid.
Laga El Clasico paling berkesan Zidane mungkin terjadi pada 2001-2002. Baru diboyong dari Juventus, Zidane langsung menjalani empat kali laga El Clasico pada musim itu.
Hal itu terjadi karena Barcelona dan Real Madrid juga bertemu pada babak semifinal Liga Champions, selain di Liga Spanyol. Dari empat laga itu, Zidane berhasil membawa Real Madrid meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Real Madrid pun melaju ke partai puncak Liga Champions musim itu dan akhir meraih trofi Kuping Besar.
Sebagai manajer, Ronald Koeman yang lebih senior ternyata baru satu kali membawa timnya menghadapi Real Madrid. Hal itu terjadi ketika Koeman menangani Valencia pada musim 2007-2008. Masuk menggantikan Quique Sanchez Flores pada akhir Oktober 2007, Koeman membawa tim Kelelawar Mestalla menang 3-2 di Santiago Bernabeu pada Maret 2008.
Zinedine Zidane justru memiliki lebih banyak memiliki pengalaman menjalani laga El Clasico saat menjadi Pelatih Real Madrid. Pria asal Prancis itu tercatat pernah sembilan kali membawa Real Madrid menghadapi Barcelona dengan rekor empat kemenangan, dua kalah dan tiga kali imbang.
Uniknya, Zidane justru memiliki rekor sempurna saat bertandang ke Stadion Camp Nou, markas Barcelona. Dari lima lawatan, dia berhasil meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang.
Baik Zidane maupun Koeman, pasti tak ingin timnya meraih kekalahan pada laga Sabtu besok. Yang pasti catatan apik keduanya, baik saat masih menjadi pemain atau pun saat sudah menjadi pelatih, bisa menjadi pembakar semangat anak asuhnya.
Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung pada Sabtu 24 Oktober 2020 malam pukul 21.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh beIN Sports.
MARCA| TRANSFERMARKT
Foto 
