Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Bek Borneo FC, Wildansyah, Latihan Memanah Saat Pandemi Corona

Bek sayap Borneo FC, Wildansyah, menyibukkan diri dengan latihan memanah dalam mengisi waktu jeda kompetisi akibat pandemi virus corona.

10 April 2020 | 20.16 WIB

Selebrasi pemain Borneo FC Titus Bonai (kiri) dan Wildansyah dalam pertandingan Liga 1 melawan Persela Lamongan, 13 Maret 2020. Instagram/@Borneofc.id
Perbesar
Selebrasi pemain Borneo FC Titus Bonai (kiri) dan Wildansyah dalam pertandingan Liga 1 melawan Persela Lamongan, 13 Maret 2020. Instagram/@Borneofc.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bek sayap Borneo FC, Wildansyah, menyibukkan diri dengan latihan memanah dalam mengisi waktu jeda kompetisi akibat pandemi virus corona penyebab COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Saya belajar olahraga panahan tahun 2017, saya ikut di salah satu klub panahan di Bandung," kata Wildansyah seperti dilansir laman resmi klub, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wildansyah saat ini tengah pulang kampung setelah manajemen meliburkan seluruh aktivitas klub hingga batas yang belum ditentukan. Meski tak ada aktivitas bersama tim, ia tetap dituntut untuk menjaga kebugarannya.

Menurutnya, olahraga panahan mengajarkan dia untuk fokus dan berkonsentrasi tinggi. Hal ini penting baginya selain mempertahankan kebugaran fisik.

"Kenapa saya memilih panahan, karena olahraga ini menjadi salah satu yang disunnahkan Rasul, Nabi Muhammad Sallalahu A'laihi Wassalam kita. Lalu, panahan ini mengajarkan kita untuk fokus dan konsentrasi yang tinggi," kata dia.

Hal positif lain yang bisa diambil saat kompetisi dihentikan yakni memiliki banyak waktu luang bersama keluarga. Ia pun memaksimalkan kesempatan itu untuk mendampingi anak-anaknya belajar di rumah.

"Kegiatan selama kompetisi dihentikan selain latihan sendiri menjaga kondisi, waktu bersama keluarga makin bertambah. Saya ditugaskan mendampingi anak-anak saya belajar dari sekolahnya," kata dia.

Ia berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan kegiatan kembali berjalan normal. Wildan pun mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan mengikuti seluruh instruksi pencegahan penularan.

"Karena yang terdampak bukan hanya sepak bola saja tetapi semua pekerjaan. Jadi saya berharap semua kembali berjalan normal agar sepak bola di dunia dan Indonesia bisa berjalan lagi," kata Wildansyah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus