Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang melepas Muhammad Ridwan yang beposisi sebagai pemain depan. Kontraknya habis pada Minggu, 16 Mei 2021 dan tidak diperpanjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manajemen klub melepas Ridwan dengan alasan demi karier penyerang asal Kendal. Sebab, persaingan di lini depan Laskar Mahesa Jenar sangat kompetitif dengan kombinasi pemain lokal senior dan junior.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami resmi mengakhiri kerja sama dengan Ridwan. Ini juga supaya dia dapat kesempatan menit bermain di klub lain," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi klub, Senin, 17 Mei 2021.
"Demi kariernya Ridwan juga, karena lini depan PSIS saat ini sudah menumpuk beberapa striker murni, kombinasi senior dan junior," kata dia.
Manajemen PSIS mengucapkan terima kasih kepada pemain berusia 20 tahun yang telah bergabung sejak awal tahun 2020 itu.
"Atas nama manajemen PSIS, kami mengucapkan terima kasih. Kami juga mendoakan supaya Ridwan lebih sukses kedepannya di klub lain," ujar Yoyok.
Sementara itu, Muhammad Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang selama ini telah memberinya kesempatan untuk bermain di klub asal ibu kota Jawa Tengah tersebut.
"Terima kasih saya sampaikan kepada manajemen PSIS dan seluruh ofisial, rekan setim yang selama ini sudah memberi kesempatan dan berjuang bersama," kata Ridwan.
"Walaupun sudah tidak di sini, namun saya tetap akan menjadi pendukung PSIS dan selalu mendoakan yang terbaik untuk tim ini sampai kapan pun," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, PSIS Semarang telah melepas empat pemainnya, yakni Abanda Rahman dan Safrudin Tahar, kemudian disusul Soni Setiawan dan Muhamad Fadli.
Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Sudah Lepas 4 Pemain Sebelumnya