Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Berita Terkini Liga 1: Persib Bandung Resmi Lepas Luis Milla dari Kursi Pelatih

Persib Bandung resmi melepas Luis Milla sebagai pelatih setelah hasil imbang melawan Dewa United pada Jumat, 14 Juli. Apa penyebabnya?

15 Juli 2023 | 12.33 WIB

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. Doc. PT LIB.
Perbesar
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. Doc. PT LIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung resmi melepas Luis Milla sebagai pelatih setelah hasil imbang melawan Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 14 Juli 2023. Keputusan itu diambil setelah Maung Bandung hanya mampu bermain imbang pada tiga laga awal musim ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Apresiasi dan ucapan terima kasih Persib sampaikan kepada seluruh bobotoh yang dengan sepenuh hati telah mendukung Persib di dalam segala situasi," kalimat pembuka Persib dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu termasuk saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, tercinta tadi malam. Kehadiran bobotoh di pertandingan itu telah benar-benar menjadi tambahan kekuatan dan semangat bagi para pemain yang berjuang di atas lapangan."
 
Dalam pertandingan melawan Dewa United, Persib sempat tertinggal dan mampu bangkit untuk memaksa hasil imbang. Maung Bandung menyamakan kedudukan 2-2 sampai peluit panjang dibunyikan. Setelah membahas laga pekan ketiga, Persib mengumumkan perpisahan dengan Milla. 

Pelatih asal Spanyol ini menjadi pelatih pertama yang mundur di Liga 1 2023-2024. "Namun dengan berat hati, Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda," tulis Persib.

"Seiring dengan keputusan Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih. Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepak bola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya."

Manajemen Persib, dalam rilisnya, juga mengungkapkan adanya faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasi.
 
Persib meniilai masalah Milla telah ada sejak lama. Laga setelah menghadapi Dewa United menjadi menjadi waktu terbaik Milla dan Persib untuk berpisah agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga.

"Sejak menunjuk Luis Milla sebagai pelatih, Persib selalu memberikan dukungan secara maksimal. Segala hal yang menjadi kebutuhan teknis tim, seperti kebijakan transfer pemain, pun dipenuhi. Itu semua dilakukan tak lain adalah untuk membawa Pangeran Biru, julukan lain Persib, berada di tempat yang menjadi kebanggaan bobotoh."

"Persib sangat menghormati keputusan yang sudah diambil Luis Milla, Carlos dan Manuel Cascallana. Persib juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan ketiganya selama ini," tulis Persib melanjutkan.

Di bawah asuhan Luis Milla, Persib menempati peringkat ketiga di Liga 1 2022-2023, setelah sempat tertatih-tatih pada awal musim lalu. Sejak menjalani debut memimpin Maung Bandung pada laga kontra Rans Nusantara FC saat pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.
 
Pada musim ini, Milla baru memberikan Persib tiga poin dalam tiga pertandingan yang penuh kerja keras dan perjuangan. Selanjutnya, Persib menunjuk Yaya Sunarya untuk menjadi pelatih sementara dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos.

Persib akan bergerak secepat mungkin dalam mencari pelatih pengganti. "Karenanya, mohon doa dan dukungan dari seluruh bobotoh agar Persib bisa melalui masa-masa ini sesegera mungkin sehingga perjalanannya di Liga 1 bisa terus berlanjut tanpa menemui kendala. Hatur nuhun, Luis Milla. Adios, nos vemos pronto," ucap Persib untuk perpisahan dengan Luis Milla.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus