Buffon Pesimistis Juventus Bisa Raih Scudetto

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Seri A Liga Italia baru berjalan enam pekan, tapi Juventus sudah mengibarkan bendera putih. Badai cedera membuat Si Nyonya Tua—julukan Juventus—kini berjalan tertatih-tatih.

“Saya tidak ingin membicarakan scudetto (gelar juara) untuk beberapa bulan ke depan. Sebab, jarak kami dengan puncak klasemen teramat jauh,” kata kapten Juventus, Gianluigi Buffon, kepada Sky Sports Italia, Selasa, 30 September 2015.

Juventus saat ini berada di peringkat ke-15 klasemen Seri A dengan 5 poin dari enam pertandingan. Mereka tertinggal 10 poin dari Fiorentina, yang saat ini menguasai puncak klasemen.

Sebenarnya, jarak 10 poin tidaklah terlalu jauh. Apalagi kompetisi masih menyisakan 32 pertandingan. Namun, mengingat performa mereka dalam enam laga terakhir, pesimisme Buffon bisa dimaklumi.

Bayangkan saja, Juventus telah menelan tiga kekalahan dalam enam laga Seri A musim ini. Mereka ditekuk 0-1 oleh Udinese dalam laga kickoff Seri A pada 23 Agustus dan dibungkam AS Roma 1-2 sepekan kemudian.

Terakhir, mereka dipecundangi Napoli dengan skor 1-2 pada akhir pekan lalu. Satu-satunya kemenangan Juventus hanya diraih saat mereka menekuk klub papan tengah, Genoa, dengan skor 2-0.

Produktivitas gol mereka juga menyedihkan. Dalam enam laga tersebut, mereka hanya mengoleksi enam gol. Bandingkan dengan tetangga mereka, Torino, yang telah mencetak 11 gol.

Jika dibandingkan dengan performa mereka pada periode yang sama musim lalu, catatan ini bak bumi dan langit. Musim lalu, Juventus memenangi enam laga pertama mereka dan mencetak 13 gol!

Saat itu mereka meraih scudetto, menjuarai Piala Liga Italia, dan menjadi finalis Liga Champions. Namun musim ini performa mereka seperti roket yang terjun bebas karena kehabisan bahan bakar.

FOOTBALL ITALIA | SOCCERLY | ESPN FC | DWI RIYANTO AGUSTIAR