Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Bus Arema FC Diserang Pasca Laga VS PSS Sleman di Maguwo, Polisi Kaji Ulang Izin Laga Berikutnya

Polda DIY menyatakan akan meninjau ulang izin pertandingan PSS Sleman setelah sejumlah supoter merusak bus yang ditumpangi tim Arema FC.

27 Januari 2023 | 14.24 WIB

Skuad Arema FC pada saat melakukan sesi latihan. ANTARA/HO-MO Arema FC
Perbesar
Skuad Arema FC pada saat melakukan sesi latihan. ANTARA/HO-MO Arema FC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyerangan bus Arema FC oleh sejumlah suporter usai laga kompetisi BRI Liga 1 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta pada Kamis petang 26 Januari 2023 menjadi sorotan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut dan kasus ini menjadi pertimbangan kami (untuk pemberian izin) jadwal laga-laga berikutnya," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto Jumat 27 Januari 2023.

Sejumlah pemain dan oficial Arema FC terluka

Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial sejak Kamis petang itu, tampak bus yang ditumpangi pemain tim berjulukan Singo Edan tersebut mengalami kerusakan akibat serangan diduga lemparan batu dari arah luar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum diketahui persis serangan itu terjadi di titik mana persisnya pasca bus mulai keluar stadion. Akibat serangan itu, sejumlah kaca bus pecah.

Para pemain dan official Arema FC dalam rekaman itu juga tampak coba bergerak mengumpul di bagian tengah bus demi menghindari pecahan kaca yang berserakan akibat serangan itu.

Serangan itu dilaporkan membuat beberapa orang dalam bus itu terluka dan dilarikan ke rumah sakit.  Berdasarkan keterangan resmi yang dilansir Arema FC, mereka yang terluka seperti asisten pelatih Kuncoro yang luka pada bagian lutut, juga para pemain seperti Adilson Maringa dan Achmad Figo yang mengalami luka di tangannya.

Polda DIY menyatakan masih melakukan penyelidikan atas serangan itu dan belum menangkap pihak yang diduga melakukan serangan itu.

"Kami masih mengumpulkan data-data dan bukti yang diperlukan untuk mendalami peristiwa itu," kata Yuliyanto.

PSS Sleman sebut bus yang rusak bukan milik Arema FC

Adapun Ketua Panitia Pelaksana PSS Sleman Yuyud Pujiarto mengungkap bahwa bus yang ditumpangi pemain dan official Arema FC itu merupakan bus yang disediakan pihak panitia.

"Bus itu bukan dari manajemen Arema, tapi kami yang sediakan, dan sejak keluar stadion sudah mendapat gangguan," kata dia.

Padahal, ujar Yuyud, dalam laga lanjutan BRI Liga 1 yang dimenangkan PSS Sleman 2-0 atas Arema FC itu, kepolisian sudah memberikan pengawalan ketat baik dari depan dan belakang bus.

PRIBADI WICAKSONO

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus