Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Calon Ketua PSSI: Vijaya Fitriyasa Kritisi Keuangan PSSI

Calon Ketua PSSI, Vijaya Fitriyasa, mengatakan transparansi jadi persoalan federasi sepak bola Indonesia.

18 Oktober 2019 | 11.24 WIB

Calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa. TEMPO/Irsyan
Perbesar
Calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa. TEMPO/Irsyan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
TEMPO, Jakarta - Calon Ketua PSSI, Vijaya Fitriyasa, menilai federasi sepak bola Indonesia harus membangun citra positif di mata publik. Menurut dia, salah satu yang bias dilakukan ialah dengan menerapkan tata kelola lembaga yang baik (good governance).
 
Langkah pertama, kata pemilik klub Persis Soloini, ialah menerapkan sistem transparansi. "Keuangan PSSI harus diaudit oleh auditor independen. Berapa uang yang diterima PSSI, berapa yang dikeluarkan. Apakah PSSI untung atau rugi," kata Vijaya saat ditemui Tempo di Menara Global, 17 Oktober 2019.
 
Kondisi keuangan PSSI, kata Vijaya harusnya menjadi informasi publik. Dengan adanya informasi yang terbuka, kepercayaan publik ke PSSI pun bisa terbangun. "Sehingga nanti sponsor berani memberikan dukungan finansial karena PSSI transparan," kata dia.
 
Prinsip selanjutnya, lanjut dia, yakni penerapan sistem akuntabel untuk pengelolaan keuangan PSSI. Vijaya mengatakan seluruh pemasukan dan pengeluraan dana milik organisasi harus bisa dipertanggungjawabkan. "Uang yang sudah keluar itu untuk apa saja, apakah digunakan sesuai dengan program dicanangkan PSSI. Apakah itu efektif apa tidak, apa ada pemborosan apa tidak," kata dia.
 
Selain mendorong PSSI bisa diaudit, ia juga ingin PSSI dikelola oleh manajemen yang profesional. Ke depan, kata Vijaya, pengurus PSSI perlu digaji dengan baik sehingga bisa dimintai pertanggungjawaban mengenai kinerja organisasi. "Kalau ini bisa diterapkan, saya yakin kepercayaan publik akan pulih kepada PSSI," sebut dia.
 
Vijaya berharap dengan kembalinya kepercayaan publik PSSI bisa dengan mudah menggandeng sponsor. Secara tidak langsung, dampak yang bisa dirasakan ialah untuk membiayai program kerja membangun Timnas Indonesia yang berkualitas. "PSSI bisa mengangkat pelatih yang lebih bagus. Kita bisa bangun national training centre dan program lainnya," kata dia.
 
IRSYAN HASYIM
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus