Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

City Gagal Gaet Sanchez, Ternyata Ini Penyebabnya

Bekas Manajer Manchester City Manuel Pellegrini pernah berusaha mendatangkan Alexis Sanchez ke Manchester City.

16 Desember 2016 | 11.09 WIB

Selebrasi pemain Arsenal, Alexis Sanchez, usai mencetak gol pertama dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Sunderland di Stadium of Light, 29 Oktober 2016. Arsenal berhasil mengalahkan Sunderland 4-1. Reuters/Craig Brough
Perbesar
Selebrasi pemain Arsenal, Alexis Sanchez, usai mencetak gol pertama dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Sunderland di Stadium of Light, 29 Oktober 2016. Arsenal berhasil mengalahkan Sunderland 4-1. Reuters/Craig Brough

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mengaku gagal mendatangkan Alexis Sanchez ke Manchester City karena hukuman dari aturan keadilan soal keuangan, Financial Fair Play (FFP).

Sanchez kemudian malah berlabuh ke Arsenal dari Barcelona pada musim panas 2014 dengan harga 35 juta pound sterling. Sejak itu, pemain tersebut mendapat kesuksesan di Emirates.

Pellegrini, yang meninggalkan Manchester City musim panas itu untuk digantikan Pep Guardiola, mengatakan City waktu itu dihukum UEFA karena melanggar aturan FFP dan tidak punya tempat untuk Sanchez dalam skuad.

"Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan dia telah membuktikannya setiap hari," kata Pellegrini kepada radio Cile, ADN. "Dia adalah pemain besar yang kami ingin datangkan ke City."

"Kami tidak bisa membawanya sebelum dia menandatangani kontrak, karena klub dihukum atas Financial Fair Play. Saya tidak punya tempat dalam skuad untuk dia," ujarnya dalam laman Sky Sports.

City dinyatakan bersalah telah melanggar panduan FFP pada 2014, kemudian dikenai denda 16 juta pound sterling dan dibatasi berbelanja pemain. Klub itu kemudian membeli Eliaquim Mangala, Willy Caballero, Fernando, dan Bacary Sagna musim panas itu.

ANTARA




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus