Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Dalih Graham Potter saat Chelsea Hanya Mampu Main Imbang Lawan Fulham

Dengan pembelian pemain supermahal, Chelsea masih memiliki masalah lama yang belum kelar. Bagaimana Graham Potter bicara urusan mencetak gol?

4 Februari 2023 | 14.41 WIB

Pemain Fulham, Joao Palhinha melepaskan tendangannya saat bertanding melawan Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 3 Februari 2023. REUTERS/Tony Obrien
Perbesar
Pemain Fulham, Joao Palhinha melepaskan tendangannya saat bertanding melawan Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 3 Februari 2023. REUTERS/Tony Obrien

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain baru Chelsea, Enzo Fernandez, tampil bersinar pada debutnya bersama beberapa wajah baru lainnya. Pembelian sejumlah pemain senilai 300 juta poundsterling atau setara Rp 5,4 triliun pada bursa transfer Januari 2023 mulai menunjukkan potensinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, masalah yang sama membebani The Blues saat bermain imbang 0-0 dengan Fulham pada hari Jumat. Dengan hanya mencetak 22 gol dalam 21 pertandingan Liga Inggris sejauh musim ini, pelatih Graham Potter belum menemukan cara untuk mengubah sejumlah bakat dalam skuad menjadi mesin gol.
 
Enzo Fernandez, pemenang Piala Dunia 2022 bersama Argentina Fernandez, hanya mampu melepaskan satu tendangan yang melebar pada menit ke-72. Selain itu, David Datro Fofana, yang dibeli dari Molde dan tampil sebagai pemain pengganti, juga melakukan yang sama tujuh menit kemudian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Noni Madueke, pemain muda asal Inggris, yang juga tampil dari bangku cadangan untuk penampilan pertamanya bersama Chelsea sejak didatangkan dari PSV Eindhoven, sempat menunjukkan kecepatan dan dorongan. Namun, organisasi permainan sejumlah pemain bintang muda tersebut gagal memecah kebuntuan Chelsea dalam mencetak gol.

"Kami tidak cukup agresif untuk menciptakan lebih banyak peluang, yang merupakan sesuatu yang perlu kami lakukan," kata Potter yang kini  berada di bawah tekanan untuk membalikkan keterpurukan Chelsea di klasemen Liga Inggris, dikutip dari Reuters.
 
"Kami hanya memiliki sedikit koneksi, sedikit aliran bola, sedikit pemahaman yang Anda butuhkan, kami memiliki kekurangan tersebut," kata pelatih yang menggantikan peran Thomas Tuchel pada pertengahan musim ini.

Potter menilai bahwa penampilan bek sayap Reece James yang kembali dari cedera dan para pemain baru tidak maksimal. Namun, dia masih yakin bisa finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. 

Pemain Chelsea Enzo Fernandez. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge

Chelsea saat ini terpaut sembilan poin dari Manchester United yang berada di urutan keempat yang memiliki satu pertandingan lebih banyak. "Yang perlu kita lakukan sekarang adalah menyusun tim. Itulah tantangannya," kata Potter.

Pemain internasional Ukraina Mykhailo Mudryk, rekrutan Januari mahal lainnya dari Shakhtar Donetsk, gagal menemukan ruang yang dia nikmati pada debutnya sebagai pemain pengganti melawan Liverpool dua minggu lalu. Ia pun digantikan oleh Madueke pada babak pertama. Potter berdalih pemainnya tersebut sedang menderita flu.

Bos Fulham Marco Silva memuji penampilan timnya. "Sejak menit pertama para pemain memahami rencana dengan sangat baik dan mereka mengeksekusi dengan sangat baik," kata Silva.

Daripada mengkhawatirkan penampilan baru skuad Chelsea, dia mengatakan bahwa Fulham berusaha mempertahankan performa yang telah membuat mereka bertengger di urutan keenam klasemen Liga Inggris. "Sejujurnya, fokus kami adalah pada diri kami sendiri dan apa yang bisa kami lakukan sebagai tim," kata pelatih asal Portugal itu. "Organisasi kami sangat bagus dan kami pantas mendapatkan hasilnya," ujar Silva.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus