Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Iran vs Qatar akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia 2023. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Al Thumama di Doha pada hari Rabu, 7 Februari 2024, pada pukul 22.00 WIB. Laga ini akan menjadi adu kecerdasan dua pelatih Amir Ghalenoei dan Marquez Lopez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iran sedang dalam performa terbaiknya setelah bangkit dari ketertinggalan dan menang 2-1 atas Jepang di perempat final. Ghalenoei bersiap merencanakan strategi untuk mengakhiri dominasi Qatar sebagai juara. “Kami tahu pertandingan ini sangat penting. Yang kami lakukan hingga saat ini hanyalah mencapai laga final,” kata Ghalenoei dikutip dari AFC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya bilang kepada para pemain untuk melupakan pertandingan Jepang, yang penting sekarang adalah mengalahkan Qatar dan mencapai final. Kami tahu mereka adalah tim yang bagus, juara bertahan dan telah menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan tim," ujar dia lagi.
Ghalenoei menilai para pemainnya mampu tampil bagus sepanjang Piala Asia, bahkan saat melawan Jepang. Namun, ia mengisyaratkan akan melakukan perubahan dalam laga menghadapi Qatar. “Kami mungkin melakukan perubahan untuk cara bermain, tetapi level tim hampir sama, sehingga kualitas starting eleven tidak akan terpengaruh. Taktik yang kami buat dalam setiap pertandingan, 70-80 persen berkaitan dengan kekuatan tim kami dan keseimbangan terkait lawan,” kata dia.
Iran memegang rekor sempurna baru-baru ini melawan Qatar, memenangkan seluruh enam pertandingan di semua kompetisi sejak tahun 2013. Namun, juru taktik berusia 60 tahun itu tidak ingin timnya berpuas diri.
Faktanya, Ghalenoei menuntut para pemainnya melakukan lebih dari yang mereka lakukan ketika menyingkirkan Jepang. Jika berhasil, Iran bisa mencapai final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 1976. “Qatar mencapai tahap ini berarti mereka berkualitas tinggi. Kami tidak bisa terus melihat hasil Jepang dan berpikir itu akan membawa kami lolos."
“Kami harus lebih konsentrasi, menunjukkan kualitas lebih bagus. Dengan semua itu, saya berharap kami bisa mencapai final untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Anda bisa melihat dari reaksi (Mehdi) Taremi dalam dua pertandingan terakhir dan melihat betapa bersatunya kami sebagai sebuah tim,” kata Ghalenoei.
Taremi bisa kembali turun setelah menjalani skorsing satu pertandingan. Penyerang Porto FC itu ingin menambah koleksi tiga golnya. Taremi hanya akan menjadi salah satu dari beberapa pemain yang harus dibendung Qatar. Tim Melli juga dapat mengandalkan pemain seperti Alireza Jahanbakhsh, Sardar Azmoun dan Saman Ghoddos untuk mencetak gol.
Pelatih Timnas Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Bagaimana Siasat Marquez Lopez?
Pelatih Qatar Marquez Lopez bisa mengandalkan 100 persen skuadnya. Akram Afif, Hassan Al Haydos dan Almoez Ali, yang sudah total mencetak delapan gol dalam kompetisi tersebut, bisa menjadi ancaman lini pertahanan Iran. “Kami menyadari bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” kata Lopez.
“Ini adalah pertandingan keenam kami dalam waktu yang relatif pendek, jadi ini akan menuntut fisik yang tinggi namun kami tetap berharap bisa tampil bagus. Iran adalah tim yang sangat kuat. Kami tidak meremehkan tim mana pun yang kami lawan di kompetisi ini, jadi kami tidak akan melakukan hal yang sama saat melawan Iran," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Lopez mengatakan bahwa para pemain memasuki laga melawan Iran dengan motivasi besar. Ia melihat peluang untuk mempertahankan gelar juara juga semakin terbuka. "Kami memiliki peluang untuk mencapai final kedua berturut-turut. Itu merupakan faktor pendorong besar bagi kami."
“Serangan Iran sangat kuat dan kami menyadari hal ini. Kami punya rencana untuk itu dan kami akan mencoba meminimalkan kualitasnya di awal. Tidak ada pembicaraan untuk mencoba membawa pertandingan ini ke adu penalti. Kami selalu bermain untuk menang dan itulah yang akan kami lakukan,” ujar Lopez.