Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis. Namun, otoritas sepak bola Malaysia (FAM) menyatakan kondisinya stabil hingga Selasa, 7 Mei 2024.
Luka bakar yang diderita atlet ini berada pada level empat yang memerlukan operasi besar. Faisal mengalami luka bakar pada leher, bahu, tangan, dan dada setelah diserang di Distrik Petaling Jaya, di luar Kota Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.
"Saya berada di rumah sakit. Kondisi Faisal sedikit kritis tetapi stabil," kata Deputi Presiden FAM Shahril Mokhtar kepada AFP melalui pesan singkat.
Ia menyatakan Faisal didiagnosis menderita luka bakar level dua. Namun, setelah dipindahkan ke rumah sakit lain, ahli operasi plastik mengategorikan cederanya sebagai luka bakar level empat.
Shahril mengatakan Faisal akan menjalani sejumlah operasi lain. Kemampuan bergerak dan berbicara sang pemain terkena dampak, sambung Shahril. "Kami terkejut dan kecewa serangan semacam itu bisa terjadi di Malaysia. Perhatian saya juga tertuju kepada kesehatan.
Sebelumnya, sebuah foto viral di internet memperlihatkan Faisal yang sedang tidak mengenakan baju sedang duduk, dengan bekas-bekas luka bakar di tubuh bagian atasnya. Serangan air keras itu terjadi tiga hari setelah pemain timnas lainnya, Akhyar Rashid, mengalami luka akibat dirampok di rumahnya di negara bagian Terengganu.
Profil Faisal Halim
Faisal Halim lahir pada 7 Januari 1998 di Pulau Pinang, Malaysia. Karier sepakbola pria yang dijuluki Mickey ini terbilang moncer. Dikutip dari Transfermarkt, dia berhasil menembus skuad utama Penang FC yang berlaga di ajang Malaysia Cup 2015 ketika usianya baru 17 tahun. Kebolehannya menarik si kulit bundar membuat salah satu klub yang berkompetisi di Liga Super Malaysia, yakni Pahang FC meminangnya pada 2016.
Empat tahun membela Pahang FC, Faisal Halim kemudian berlabuh bersama Terengganu. Dia berhasil mencetak 21 gol dari 42 pertandingan bersama Terengganu di Liga Super Malaysia. Pada 2022, pemain yang berposisi di sayap kanan ini pindah ke Selangor FC dan dengan cepat menjadi salah satu pilihan utama dalam tim. Pada level klub, dia total telah menorehkan 119 laga dengan catatan 33 gol dan 35 assist.
Pada level internasional, Faisal Halim sudah rutin membela timnas Malaysia sejak level U-19. Debutnya bersama timnas senior terjadi pada Juni 2019. Dia menjadi langganan di skuat Harimau Malaya dalam Piala AFF 2020 dan 2022.
Faisal Halim tampil di seluruh pertandingan Piala Asia 2023. Meskipun gagal membawa negaranya lolos babak penyisihan Grup E, gol indahnya ke gawang Korea Selatan dinobatkan sebagai gol terbaik dalam turnamen tersebut. Dia total telah mengumpulkan 34 caps dan mencetak 15 gol bagi Malaysia.
Pada 2023, dia sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) imbas dari komentarnya usai pertandingan melawan Sabah FC. Ketika itu komentarnya menyiratkan adanya upaya dari sejumlah pihak untuk merugikan Selangor FC dalam pertandingan tersebut. FAM pun menjatuhkan larangan bertanding selama empat bulan kepada Faisal Halim yang akhirnya dipotong menjadi hanya satu bulan karena perilaku baiknya.
Pilihan Editor: Kronologi Pelajar Disiram Air Keras di Pulogadung, Wajahnya Penuh Luka Bakar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini