Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Ferguson Ungkap Alasan Sempat Menahan Kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid

Alex Ferguson menyatakan sempat menahan kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid karena merasa tak dihormati oleh Ramon Calderon.

8 Desember 2021 | 14.41 WIB

Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Young Boys di Liga Champions, 14 September 2021. REUTERS/Denis Balibouse
Perbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Young Boys di Liga Champions, 14 September 2021. REUTERS/Denis Balibouse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkap cerita soal kepergian Cristiano Ronaldo dari klub itu pada 2009. Dia menyatakan Ronaldo sudah ingin hengkang dari Stadion Old Trafford pada 2008 namun menahannya hingga tahun berikutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ferguson menyatakan bahwa dirinya melepas Ronaldo setelah Real Madrid mengajukan proposal pembelian sebesar 80 juta pound sterling pada 2009, nilai yang membuat si pemain menjadi pemain termahal di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Real madrid membayar 80 juta pound sterling tunai untuk dia, dan anda tahu kenapa? itu adalah cara Florentino Perez, presiden mereka, untuk mengatakan kepada dunia:'Kami adalah Real Madrid, kami adalah yang terbesar di dunia'," kata Ferguson seperti dilansir media Mirror.

Ferguson menyatakan tak bisa menolak tawaran Real Madrid itu. Pasalnya dia telah berjanji kepada Ronaldo akan melepasnya jika mendapatkan tawaran yang membuat dia menjadi pemain termahal di dunia.

Janji itu dikeluarkan Ferguson setahun sebelumnya. Saat itu dia mendengar kabar bahwa Ronaldo ingin bergabung dengan Real Madrid. Apalagi pihak Madrid melalui presiden sebelum Perez, Ramon Calderon, sudah menyatakan secara terbuka bahwa Ronaldo akan menjadi pemain Madrid.

Untuk membujuk Ronaldo, Ferguson harus terbang langsung ke Portugal. Mereka bertemu di rumah Carlos Queiroz, mantan asisten Ferguson di Manchester United.

"Saya pergi ke rumah Carlos Queiroz di Portugal dan mendapat bocah itu menyaatakan keinginannya untuk pergi ke Real Madrid. Saya mengatakan kepada dia: 'Kamu tak bisa pergi tahun ini, tidak setelah cara Calderon melakukan pendekatan dalam masalah ini'," kata Ferguson.

"Saya mengatakan, 'Saya tahu kamu ingin pergi ke Real Madrid tetapi saya lebih memiliki menembak kamu ketimbang menjual kamu ke pria itu sekarang. Jika kamu bisa tampil baik dan tak mengacau, dan seseorang datang membawa penawaran tertinggi di dunia, maka kami akan melepaskan kamu'."

Ferguson menyatakan tak ingin melepas Ronaldo ke Real Madrid karena dia merasa tak dihormati oleh Calderon. Dia pun sukses membujuk Ronaldo bertahan setahun sebelum akhirnya Florentino Perez menggantikan Calderon dan mengajukan penawaran.

"Saya bisa membuat dia tenang saat itu. Saya mengatakan kepada dia alasan saya menjualnya tahun itu karena Calderon," cerita Ferguson.

"Saya mengatakan: 'Jika saya menjual kamu, kehormatan saya akan hilang. Semuanya akan hilang untuk saya dan saya tak peduli jika kamu harus duduk di tribun (tak dimainkan). Saya tahu itu tak akan terjadi, tetapi saya mengatakan kepada kamu bahwa saya tak akan membiarkan kamu pergi tahun ini'."

Setelah berkelana bersama Real Madrid selama sembilan tahun dan di Juventus dua tahun, Cristiano Ronaldo pun kembali ke Manchester United pada awal musim ini. Kehadiran Ronaldo diyakini bisa membawa Setan Merah kembali meraih trofi. Malam ini, mereka akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions dengan menjamu Young Boys.  

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus