Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Evan Dimas akan membela Arema FC di Liga 1 musim depan. Gelandang berusia 27 tahun itu diperkenalkan sebagai pemain baru Singo Edan bersamaan tiga rekrutan lainnya pada Kamis, 7 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama Adam Alis yang sebelumnya sama-sama membela Bhayangkara FC, Evan dikontrak Arema dengan durasi dua tahun disertai opsi perpanjangan. Sementara, dua pemain lain, yaitu Gian Zola dan Andik Rendika Rama dikontrak setahun, juga disertai opsi perpanjangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zola adalah pemain Persib Bandung yang dipinjamkan ke Persela Lamongan musim lalu. Sedangkan, Andik Rendika bermain untuk Madura United alam beberapa musim terakhir.
Arema merekrut empat pemain itu setelah memperpanjang kontrak pelatih Eduardo Almeida dan tiga pemain asingnya, yaitu kiper Adilson Maringa, stopper Sergio Silva, dan gelandang Renshi Yamaguchi.
Evan Dimas mengaku sangat berkesan bisa menjadi bagian dari Singo Edan. "Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya, pemain profesional, dipercaya bergabung dengan Arema FC," ujar gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu.
"Tentu saya bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk tim ini. Bismillah. Sasaji," kata dia menambahkan.
Musim lalu, Evan tercatat tampil dalam 22 pertandingan bersama Bhayangkara FC. Dia menciptakan dua assist, tanpa satu pun gol.
Di Arema FC, Evan akan mengenakan nomor punggung 6 yang selama ini menjadi nomor kesayangannya. Dia mendapatkan limpahan angka itu dari Ikhfanul Alam, pemain lama Singo Edan.
Saat acara perkenalan empat pemain anyar Arema FC itu, pemilik klub Gilang Widya Pramana atau Gilang Juragan 99 mengungkapkan target mereka untuk kompetisi musim depan.
"Pelajaran penting kami dapatkan di Liga 1 2021-2022," ujar Gilang.
"Musim depan, kami akan berjuang lebih keras lagi dan pasang target juara," ucapnya.
Arema FC finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2021-2022. Mereka sempat bersaing ketat di papan atas klasemen, bahkan menduduki puncak dalam beberapa pekan sebelum penampilannya menurun mendekati akhir musim.