Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan akan menjalani laga berat melawan ke Pusamania Borneo FC, Samarinda, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship, Jumat, 13 Mei 2016. Ini menjadi laga hidup-mati mengingat hingga kini tim Beruang Madu, sebutan Persiba Balikpapan, hanya mengantongi satu poin dari dua laganya.
“Kami bersiap diri jelang pertandingan melawan PBFC di Samarinda,” kata pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos, Kamis, 12 Mei 2016.
Jaino mengaku telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi tuan rumah di Stadion Segiri, Samarinda. Persiba mempersiapkan 18 pemainnya agar mampu menghadapi tekanan suporter lawan yang mendukung tim kesayangannya.
Pertandingan tandang ini, Jaino menginginkan agar penggawanya bermain agresif guna mengejutkan pertahanan lawan. Tiga pemain bertipikal menyerang, yakni Rahel Radiansyah, Oktovianus Maniani, dan Vinicius Reis dipersiapkan guna menggempur pertahanan Pesut Mahakam.
“Kita siapkan tiga penyerang tajam di depan untuk meraih kemenangan,” ia memaparkan.
Sementara menghadapi tekanan publik tuan rumah, Jaino Matos mengaku tak gentar, karena mental pemainnya untuk bertanding dalam laga sarat gengsi itu telah siap. Karena ketika bertanding di Kanjuruhan, Malang, juga menghadapi tekanan publik tuan rumah.
“Tidak takut tekanan, saya merasa secara mental pemain siap, pertandingan pertama saja kita harus hadapi Arema di Malang tidak beda juga,” tuturnya.
S.G. WIBISONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini