Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengalami luka berdarah di bagian dahi akibat benturan dengan gelandang Odsonne Edouard, dalam kemenangan atas Crystal Palace 1-0 di Old Trafford, dalam lanjutan Liga Inggris, pekan ke-15, Minggu, 5 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa itu terjadi ketika Maguire berupaya mencetak gol lewat sundulan kepala menjelang akhir pertandingan. Kala itu, pemain berusia 28 tahun itu bertabrakan dengan Edouard, lalu terjatuh dengan darah mengalir di bagian dahinya, tepatnya di atas mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim medis pun bergegas masuk lapangan untuk mengobati luka sang kapten Setan Merah. Belum selesai diperban, Maguire berdiri.
Bek tengah Inggris itu berhasil menjaga pertahanan Setan Merah tidak kebobolan saat melawan Crystal Palace. Sementara, gol semata wayang dari Fred pada menit ke-77 menjadi penentu kemenangan tuan rumah.Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick (kiri) dan Fred merayakan setelah pertandingan Sepak Bola Liga Premier melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Ahad, 5 Desember 2021. Di laga debutnya, Ralf membawa kemenangan tipis bagi MU, 1-0. REUTERS/Phil Noble E
Hasil itu sekaligus menjadi catatan apik dari debut Ralf Rangnick sebagai manajer sementara Manchester United menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Kedatangan Rangnick di Old Trafford sudah memberikan dampak meski baru bertugas dalam hitungan hari. Permainan Setan Merah berubah di bawah pelatih Jerman tersebut.
Rangnick memainkan formasi 4-2-2-2, sesuatu yang tidak bisa di bawah Solskjaer. Sebelumnya, banyak orang mengira, dia bakal bermain dalam skema 4-2-3-1.
Fred dan Scott Mc Tominay ditempatkan di depan empat bek untuk melindungi barisan belakang saat mereka mengalami kesulitan, untuk mengamankan clean sheet.
Sementara, Jadon Sancho dan Bruno Fernandes ditempatkan di depan sebagai sayap terbalik, ciri khas Rangnick. Di barisan depan, bos baru Manchester United itu memasang duet Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo.
Dengan formasi itu, Manchester United bermain dengan tekanan yang tinggi, mengejar bola secara tim saat menghadapi Crystal Palace. Penampilan Harry Maguire dan rekan-rekannya dalam laga itu jelas sangat berbeda dengan cara mereka bermain di bawah Solskjaer yang lebih cenderung bermain dengan mengandalkan serangan balik.
FILZA RAHMA (THE SUN)
Baca Juga: 6 Perubahan yang Dibuat Ralf Rangnick dalam Permainan Manchester United
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.