Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Indonesia Vs Malaysia 2-3: Sempat Terhenti Karena Ricuh Suporter

Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia dalam laga perdana kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022.

5 September 2019 | 21.52 WIB

Pesepak bola timnas Indonesia Andik Vermansah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia Matthew Davis (kiri) saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2019. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Pesepak bola timnas Indonesia Andik Vermansah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia Matthew Davis (kiri) saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2019. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia dalam laga perdana kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dua gol Indonesia dicetak Alberto 'Beto' Goncalves pada menit 12 dan 38. Sedangkan gol Malaysia dicetak Mohamadou Sumareh menit 36 dan 96 serta Syafiq Ahmad pada menit ke-66.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada babak pertama Indonesia langsung bermain terbuka dan menekan pertahanan Malaysia. Mengandalkan kecepatan Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani, Indonesia mampu menciptakan tiga peluang pada lima menit awal.

Dua pemain itu menjadi pelayan bagi Alberto Goncalves yang pergerakannya merepotkan pertahanan Malaysia sehingga sering dibayangi oleh dua bek sekaligus untuk membatasi pergerakan Beto.

Beto membawa Indonesia unggul melalui gol cepat pada menit 12 setelah pemain naturalisasi itu mengonversi gol atas umpan matang dari Saddil Ramdani.

Gol inimembuat para pemain Malaysia langsung memeragakan permainan menekan, bahkan langsung menerapkan pressing tinggi sejak berada di garis pertahanan Indonesia.

Hasilnya terbukti pada menit ke-36, pemain naturalisasi Malaysia, Mohamadou Sumareh, menyamakan kedudukan 1-1.

Dua menit usai gol, Beto kembali membawa unggul melalui sepakan keras di luar kotak penalti, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia. Tak ada lagi gol tercipta hingga peluit berakhirnya babak pertama.

Pada babak kedua, kedua tim silih jual beli serangan. Indonesia hampir menambah keunggulan melalui Stefano Lilipaly, namun sepakannya melebar.

Malaysia yang tak ingin pulang dengan tangan hampa juga tampil lebih impresif. Memeragakan garis pertahanan tinggi sejak di area lawan, para pemain belakang Indonesia kewalahan.

Mendapat tekanan ketat ini juga membuat para pemain bertahan tuan rumah terlihat sering melakukan kesalahan di area pertahanan sendiri, bahkan sering salah dalam mengantisipasi umpan silang.

Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan pemain belakang Garuda harus dibayar kontan oleh Syafiq Ahmad yang menyarangkan bola ke gawang Andritany pada menit 66 sehingga skor berubah 2-2.

Beto yang pada babak pertama selalu merepotkan seolah tidak mendapat celah di babak kedua. Kondisi tersebut dipicu pergerakan Saddil dan Andik terkunci oleh para pemain Malaysia. Kehadiran Rizki Pellu juga tidak memberikan dampak signifikan.

Bahkan Malaysia hampir mendominasi jalannya pertandingan. Peluang-peluang berbahaya selalu diciptakan para pemain depan Harimau Malaya. Sementara Indonesia hanya mengandalkan serangan balik cepat.

Malaysia justru membungkam pendukung tuan rumah dua menit jelang pertandingan berakhir ketika Mohamadou Sumareh membawa Malaysia unggul 3-2 yang bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan.

Pertandingan ini sempat dihentikan selama kurang lebih 10 menit di babak kedua karena ricuh. Kericuhan terjadi setelah beberapa oknum suporter Indonesia di tribun selatan dan barat turun ke lintasan lari stadion.

Selain itu, sejumlah pendukung Indonesia juga melempari suporter Malaysia dengan botol minuman hingga bom asap. Akibat kejadian tersebut, seorang suporter Malaysia tampak terluka dan langsung dibawa oleh petugas medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sorak bernada mengejek dari kelompok suporter Indonesia memang terdengar nyaris sepanjang pertandingan, terutama dari mereka yang duduk di tribun persis di atas suporter Malaysia berada.

Pelemparan kemasan minuman sesekali terjadi di babak pertama, tetapi tidak ada persoalan serius. Keadaan memanas terjadi di paruh kedua ketika kedudukan sementara imbang 2-2.

Suporter Indonesia turun hingga lintasan lari SUGBK, memaki-maki pendukung Malaysia hingga melempari mereka dengan kemasan minuman sampai bom asap. Aparat keamanan langsung memberikan perlindungan kepada suporter dari Negeri Jiran. Seorang suporter Indonesia juga terlihat ditangkap oleh petugas keamanan.


Susunan pemain Indonesia vs Malaysia
Indonesia: Andritany Ardhiyasa (kapten), Ricky Fajrin, Manahati Lestusen, Hansamu Yama, Yustinus Pae, Zulfiandi, Evan Dimas, Saddil Ramdani, Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves.

Malaysia: Mohd. Farizal Marlias-pg (kapten), Matthew Davies, Shahrul Mohd Saad, Adam Nor Azlin, Brendan Gan, Corbin Ong Lawrence, Muhamad Nor Azam, Norshahrul Idlan Talaha, Muhammad Safawi Rasid, Muhammad Hadin Azman, Muhammad Syafiq Ahmad.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus