Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Italia vs Belanda, dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A1, Kamis dinihari WIB, berakhir dengan skor 1-1. Gol Italia lewat Lorenzo Pellegrini dibalas Belanda lewat Donny van de Beek.
Hasil imbang membuat posisi kedua tim merosot di klasemen. Italia turun dari puncak ke urutan kedua dengan koleksi enam poin, sedangkan Belanda (5 poin) berada di bawahnya. Posisi puncak klasemen ditempati Polandia yang mengalahkan Bosnia 3-0.
Bagi Frank de Boer hasil ini menjadi kemenangan pertama yang diraihnya sebagai pelatih Belanda. Ia, yang menggantikan Ronald Koeman, memulai masa jabatannya di Belanda dengan kekalahan mengejutkan 1-0 dari Meksiko dan hasil imbang tanpa gol dengan Bosnia-Herzegovina.
Ia memilih memaki formasi 5-3-2 untuk mengantisipasi serangan sayap Italia. Ia pun senang melihat hasilnya.
"Saya ingin bermain dengan lima pemain di belakang sehingga penyerang saya tidak harus terus mengejar pemain yang melakukan overlap," kata dia kepada NOS.
"Pada dasarnya, ini hanya masalah melihat lawan dengan sangat rasional dan mencari tahu apa yang bisa kami tawarkan sebagai imbalan. Dalam hal ini, itu berarti mengorbankan pemain seperti Steven (Berghuis)."
"Saya pikir kami memiliki permainan yang lebih baik, hingga 60 hingga, dan itu karena kualitas kami sendiri."
"Kritiknya akan keras (jika kalah), tetapi dalam latihan saya melihat bagaimana para pemain mengejar seperti hyena muda. Saya mengatakan kepada mereka: 'Jika kami menunjukkan ini dalam permainan, itu seharusnya tidak menjadi masalah'. Tapi saya tidak puas dengan hasil itu. Sekarang kami harus memastikan memenangi dua pertandingan terakhir."
Baca Juga: Kata Southgate Setelah Inggris Dikalahkan Denmark
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini