Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap permainan tim asuhannya setelah kekalahan 4-2 melawan Arema FC pada pekan keenam BRI Liga 1, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Singo Edan mencetak empat gol melalui Ilham Udin Armyn (9'), Jayus Hariono (22'), Sergio Silva (29') dan Abel Camara (77'). Sementara, dua gol RANS Nusantara FC dicetak oleh O.K. John (35') dan Wander Luiz (38').
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah kekalahan keempat The Prestige Phoenix di Liga 1 musim 2022-2023 ini. Di dua laga sebelumnya, tim promosi ini hanya bisa mendapatkan hasil imbang.
Hasil laga di Stadion Kanjuruhan ini memperpanjang penantian RANS untuk meraih kemenangan pertamanya di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Rahmad menilai anak asuhnya terlalu leluasa memberikan ruang yang mampu dimanfaatkan tim tuan rumah sehingga sempat tertinggal tiga gol.
“Ini menurut saya yang perlu dilakukan lebih baik dalam pertandingan mendatang. Selamat untuk kemenangan Arema FC,” kata pelatih yang akrab disapa Coach RD dalam konferensi pers seusai pertandingan. Pemain Arema FC Adam Alis (kiri) berusaha melewati hadangan dua pemain Rans Nusantara FC dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu, 24 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Rahmad menuturkan, pada awal babak pertama, jarak antara lini depan dan belakang tidak berjalan dengan efektif. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh punggawa Arema FC sehingga mampu menciptakan sejumlah peluang gol.
Ia menambahkan, kesalahan pada awal babak pertama tersebut akhirnya mampu diperbaiki oleh anak asuhannya dan mulai menemukan rasa percaya diri, kualitas permainan pun meningkatkan dan mampu mencetak dua gol.
“Di babak kedua, saya mencoba untuk mengingatkan kepada pemain pentingnya posisi saat bertahan. Sayang, lagi-lagi kecolongan dari satu skema serangan yang sebetulnya tidak terlalu berbahaya namun menjadi satu kesulitan bagi pemain kita,” katanya.
Ia menambahkan, skema yang ditampilkan oleh Arema FC pada pertandingan tersebut memang berbeda dibanding pada laga sebelumnya. Namun, dia melanjutkan, hal itu sesungguhnya tidak menjadi masalah karena sudah disiapkan strategi untuk menghadapinya.
“Yang menjadi masalah, anak-anak menggebu di awal pertandingan. Sehingga meninggalkan jarak yang cukup lebar antara lini depan dan belakang. Mereka memaksa menyerang, dan akhirnya lini belakang belum siap. Celah di lini tengah itu yang dimaksimalkan oleh Arema FC,” ujarnya.
Kekelahan di markas Arema FC ini membuat RANS Nusantara FC tetap di urutan bawah klasemen BRI Liga 1 2022-2023. Tim asuhan Rahmad Darmawan kini di peringkat ke-17 dengan dua poin dari enam laga.