Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan kemenangan timnas Indonesia 2-0 atas Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday akan meningkatkan ranking FIFA dari 150 menjadi 147 atau 148.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Jumat, 8 September 2023, timnas Indonesia meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Dendy Sulistyawan pada babak pertama dan Egy Maulana Vikri pada tambahan waktu babak kedua.
Erick mengatakan kemenangan itu merupakan hasil yang bagus. Sebab, Turkmenistan berada di peringkat 138 dunia.
"Sempat tertekan di menit-menit awal, akhirnya kita bisa berkembang setelah dilakukan pergantian-pergantian formasi pemain," kata Erick seusai menonton langsung FIFA Matchday tersebut bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Erick, Indonesia beda dengan tim nasional di Eropa yang pemain-pemainnya langsung padu meski baru berkumpul dari klubnya masing-masing. Di Indonesia, kata dia, para pemain membutuhkan waktu beberapa hari agar dapat terkonsolidasi.
Ke depan, mantan presiden Inter Milan menilai PSSI perlu menambah lapis jumlah pemain di tim nasional. Ia mengaku, bersama dengan Zainudin Amali dan pelatih Indra Sjafri, telah menghitung bahwa timnas U-17 minimal butuh sebelas pemain kali lima.
Berikutnya, timnas U-20, dia melanjutkan, membutuhkan sebelas pemain kali empat. Adapun tim senior minimal butuh sebelas pemain kali tiga.
Meski hal itu tidak mudah, Erick optimistis bisa mewujudkan gagasan itu karena ada momentum jumlah timnas bertambah. Pada September ini, timnas U-17 masuk training center, timnas U-23 main di kualifikasi Piala Asia U-23 2024, timnas senior menjamu Turmenistan dan timnas untuk Asian Games 2023 persiapan. "Jadi tentu ada distribusi jumlah pemain," ujarnya.
Menurut Erick, generasi emas pemain timnas sedang dia bangun dari momentum-momentum tersebut. Ia mengingatkan, bahwa, jika generasi emas itu meleset, dibutuhkan waktu minimal sepuluh tahun untuk menata ulang lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jangan sampai menyesal seperti tim-tim Eropa yang generasi emasnya meleset otomatis tak ketemu lagi dalam waktu 10 tahun. Nah, kita jangan sampai seperti itu," kata Erick Thohir.
Pilihan Editor: Hasil FIFA Matchday: Timnas Indonesia vs Turkmenistan 2-0, Ini Komentar Shin Tae-yong dan Mergen Orazov