Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Kronologi Versi Madura United Soal Gagalnya Laga Liga 1 vs Persipura Jayapura

Madura United menyampaikan lima poin terkait dengan batalnya pertandingan tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 melawan Persipura Jayapura.

22 Februari 2022 | 05.54 WIB

Logo BRI Liga 1 2021-2022. (Antara/Tempo)
Perbesar
Logo BRI Liga 1 2021-2022. (Antara/Tempo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Madura United menyampaikan lima poin terkait dengan batalnya pertandingan melawan Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin malam.

Kelima poin itu mereka sampaikan dalam unggahan di instagram resminya, @maduraunited.fc, Senin. Salah satunya menjelaskan bahwa mereka tak menerima kabar apapun soal kondisi Persipura.

Selain itu, Madura United menjelaskan lazimnya dalam kondisi darurat, tim yang terdampak akan memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain.

Simak pernyataan Madura United soal batalnya laga melawan Persipura Jayapura:

"1. Hingga pemain berangkat ke Stadion, kami tak menerima kabar apapun tentang kondisi Persipura. Biasanya di antara kami sesama Club saling memberikan informasi jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan dilaksanakan emergency meeting.

2. Lazimnya saat ada kondisi darurat, tim yg terdampak memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain

3. Kami menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain kami melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB. Setelah kami cek email, berdasar penjelasan Admin, email dari Persipura baru diterima pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.


4. Perangkat Pertandingan juga sudah bersiap di Lapangan. Wasit dan PP sudah melakukan pemanasan.

5. Simpati kami kepada Persipura sebagai sesama Club Liga 1. Kami tunduk terhadap Law of the Game, sebagaimana telah kami sepakati bersama saat sebelum Kompetisi dimulai."

Pada pertandingan yang seharusnya digelar Senin malam, Persipura Jayapura tidak hadir di stadion dan membuat wasit sepakat untuk menyerahkan kepada pengawas pertandingan soal keputusan dari laga ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mengenai hal ini, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan PSSI dan semuanya akan dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.

Sebelumnya, PT LIB menyatakan bahwa pertandingan itu seharusnya bisa dilaksanakan meski Persipura sudah meminta penundaan karena menganggap terlalu banyak pemainnya yang positif COVID-19.

LIB menganggap bahwa, berdasarkan hasil tes usap COVID-19, Persipura memiliki 21 pemain yang berstatus negatif atau lebih dari 14 orang yang membuat laga tak perlu ditunda.

"Tidak ada kejadian luar biasa terkait COVID-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan. Kami pun sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion," kata Direktur Operasional LIB Sudjarno.

Maka, dengan diserahkannya kasus Persipura kontra Madura United kepada Komite Disiplin, PSSI mendasarkan keputusan ke Kode Disiplin PSSI.

Baca Juga: Persipura Jayapura Terancam Sanksi Berat karena Tak Hadiri Laga Melawan Madura United

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus