Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Leandro Castan Dipastikan Perkuat AS Roma Pasca Operasi Otak

Bek AS Roma Leandro Castan mengatakan dirinya percaya diri dan siap melanjutkan karirnya, setelah memulihkan diri dari operasi otak pada Desember silam.

8 Juli 2015 | 13.22 WIB

Pesepak bola AS Roma Leandro Castan (kiri) dalam pertandingan Liga Italia Serie A saat berhadapan dengan Chievo Verona di stadion Olympic, Roma, Kamis (31/10). REUTERS/Max Rossi
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pesepak bola AS Roma Leandro Castan (kiri) dalam pertandingan Liga Italia Serie A saat berhadapan dengan Chievo Verona di stadion Olympic, Roma, Kamis (31/10). REUTERS/Max Rossi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bek AS Roma Leandro Castan mengatakan dirinya percaya diri dan siap melanjutkan karirnya, setelah pulih dari operasi otak pada Desember 2014 silam.

Pemain Brazil itu menjalani operasi otak untuk menghilangkan cavernoma, gumpalan pembuluh darah abnormal di otaknya, setelah menderita rasa pusing yang parah pada pertandingan melawan Empoli pada September, satu-satunya penampilannya pada musim lalu.

"Saya sangat percaya diri mengenai kesuksesan operasi dan masa depan saya," ucapnya kepada para pewarta, ketika AS Roma memulai latihan pra musim pada Selasa 7 Juli 2015.

"Memikirkan untuk kembali bermain membuat saya merinding. Saya tidak dapat menunggu, saya tidak pernah takut telah membuat kesalahan. Saya percaya diri bahwa saya dapat kembali ke level (permainan) saya."

Pemain 28 tahun itu menambahi, "Saya menjalani operasi karena saya ingin bertahan di sini dan bermain sepak bola, jika tidak saya akan berada di atas sofa di Brazil dengan kaki saya terangkat."

"Saya pikir saya akan dapat kembali dengan lebih cepat setelah operasi, namun bahkan sampai sekarang saya harus bekerja sangat keras untuk dapat kembali ke level saya sesegera mungkin."

"Saya berharap untuk berada di sini pada hari pertama musim -- saya telah mengorbankan liburan saya untuk dapat bersiap. Sekarang saya merasa baik-baik saja setelah sesi latihan yang berat."

Menurut situs Britains National Health Service (NHS), cavernoma tipikal terlihat seperti blackberry dan ukuran diameternya dapat bervariasi dari beberapa milimeter sampai beberapa centimeter.

Hal itu dapat menyebabkan kejang, masalah-masalah keseimbangan, kelemahan, gangguan bicara, masalah-masalah penglihatan, dan stroke.

Roma, runner up Liga Italia pada dua musim terakhir, akan memainkan pertandingan-pertandingan pra musim di Australia dan Indonesia.

"Australia mungkin terlihat aneh namun itu memperlihatkan bahwa kami adalah klub hebat; terdapat merek untuk dipromosikan, begitu juga Indonesia," kata pelatih Rudi Garcia, yang memulai musim ketiganya sebagai pelatih tim Kuning-Merah.

"Itulah bagian terbaik dari pekerjaan kami, membangun semangat tim, dan cara bermain kami - gaya spektakuler dengan mentalitas kemenangan," demikian dilansir Reuters.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus