Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Akademi Sepak Bola PSS Sleman tetap berlanjut musim depan. Kontinuitas pembinaan usia muda ini terus berjalan meski kompetisi Liga 1 2019 akan berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini sebanyak 40 pemain dari kelompok usia 16, 18 dan 20 terus berlatih. Mereka merupakan embrio akademi ke depannya, dan secara perlahan akan bertambah dengan adanya seleksi nantinya,” kata Direktur Akademi PS Sleman, Guntur Cahyo Utomo di Sleman, Selasa 19 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Guntur, yang mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-19, ada dua prioritas dari PSS dalam mengembangkan usia muda. Pertama, pembinaan melalui Elite Pro Academy (EPA) dengan jenjang kompetisi kelompok usia, serta kontinuitas pembinaan meski kompetisi Liga 1 2019 berakhir.
Saat ini, meski kelompok usia PSS tidak turut lagi dalam kompetisi EPA, terakhir PSS U20 menembus 8 Besar EPA U20, tapi bukan berarti para pemain tidak berlatih. Mereka terus berlatih sebagai embrio tim pada kompetisi musim depan.
Akademi PSS juga terus berbenah. Selain bersiap menyongsong kompetisi EPA musim depan, juga sedang memasuki fase penyelesaian dan perbaikan kurikulum sesuai standarisasi EPA. Para pelatih pun meningkatkan kemampuannya, sehingga pada musim mendatang minimal sudah mengantongi Lisensi B. Dalam kompetisi EPA 2019, syarat bagi pelatih adalah Lisensi C.
Menurut Guntur, adanya akademi PSS adalah untuk regenerasi pemain. Ketika mereka berlatih dan berkompetisi secara rutin dengan kualitas tertentu, diharapkan akan muncul bibit pemain yang jumlahnya besar dan berkualitas.
"Kami memiliki target jangka panjang, yakni mempersiapkan pemain-pemain muda ini untuk masuk tim senior. Dua atau tiga tahun lagi, empat atau lima pemain bisa mengisi tim senior dengan syarat apabila akademi ini dikelola dengan baik," ujar Guntur.
Pemain muda dari Akademi PSS Sleman yang bisa mengisi tim senior pada kompetisi Liga 1 2019 ini adalah penyerang PSS U-18 yakni Saddam Emiruddin Gafar. Pemain bertubuh jangkung itu mendapat promosi ke PS Sleman. Saddam pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan diturunkan dalam pertandingan Grup A Piala AFF U-19, Agustus 2019 dan laga persahabatan menghadapi timnas China U19, Oktober 2019 lalu.
PRIBADI WICAKSONO