Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada kekecewaan berlebihan di kubu Persib Bandung setelah ditahan Persela Lamongan 2-2 dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-13 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis malam. Hal itu terlihat dari komentar pelatih Robert Rene Alberts dan kapten tim Supardi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persib bisa meraih hasil seri bekat gol Esteban Vizcarra dan Achmad Jufriyanto. Sedangkan Persela membobol gawang Maung Bandung lewat dua gol Alex dos Santos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Robert Alberts mengakui Persela mendominasi permainan terutama di sektor depan di awal babak. Namun, ia pula mengapresiasi reaksi pemainnya bisa membalikkan keadaan dengan cepat dalam periode kurang lebih lima menit.
"Persela begitu dominan di lini penyerangan terutama di sisi kiri dan mereka mencetak gol di 15 menit awal. Tapi kami cukup bagus karena cepat bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan satu menit kemudian," kata Robert seperti dikutip lama Liga Indonesia.
Robert menilai hasil seri itu cukup bagus karena menghentikan hasil minor kekalahan beruntun di tiga pertandingan terakhir. Modal cukup untuk menatap laga selanjutnya di kandang sendiri.
"Jadi menurut saya menghadapi Persela di Lamongan yang merupakan tim menyerang bukan hanya melawan sebelas pemain tapi lebih, saya pikir hasil ini hasil yang cukup bagus tergantung keadaannya," kata dia.
Berkat hasil imbang itu Persib naik peringkat di klasemen sementara ke posisi 9 dengan 14 poin.
Kapten Persib Supardi sangat mensyukuri hasil seri tersebut. "Hasil yang patut kita syukuri pada Allah karena bisa mengambil satu poin meski pun kita ingin memenangkan pertandingan. Tapi itulah hasil maksimal yang kita raih hari ini," kata dia.
Dalam jadwal Liga 1 berikutnya, Persib akan menjamu Borneo FC pada 14 Agustus 2019.
LIGA INDONESIA