Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris berencana menambah kamera VAR (Video Assistant Referee) untuk meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan offside. Total bakal ada empat kamera yang disebutkan bakal dipasang di area luar kotak penalti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan The Athletic, penambahan empat kamera VAR itu akan memperbanyak sudut pandang yang lebih baik bagi wasit untuk menganalisis kejadian sebelum mengambil keputusan. Dengan begitu, teknologi hawk-eye atau kamera mata elang yang sudah ada sebelumnya diprediksi dapat bekerja lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disebutkan pula bahwa Liga Inggris juga ingin menguji coba teknologi offside semi-otomatis (SOAT). Sebelumnya, SOAT telah digunakan FIFA dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
SOAT yang digunakan di Piala Dunia 2022 melibatkan teknologi AI yang mampu melacak anggota tubuh pemain untuk melihat apakah posisinya berada di area offside atau tidak.
Apabila posisi pemain terdeteksi offside, peringatak bakal dikirim ke VAR untuk kemudian dicek lebih lanjut oleh wasit. Pada akhirnya, keputusan tetap ada di wasit, namun SOAT dapat mempermudah pengadil lapangan menganalisis situasi yang terjadi.
Meski banyak pihak mendorong penyempurnaan teknologi VAR, namun implementasinya tetap membutuhkan beberapa tahap, salah satunya adalah persetujuan minimal oleh 14 dari total 20 klub yang ada di Liga Inggris.
Kehadiran VAR yang diharapkan bisa menegakkan keadilan dalam pertandingan sepak bola, justru menambah kontroversi baru lainnya. Laporan Mirror menyebut sejak Desember 2023 hingga saat ini ada enam keputusan VAR yang salah.
Salah satu terjadi dalam pertandingan Arsenal melawan Brentford di Stadion Emirates, Sabtu, 11 Februari 2023. Gol Ivan Toney disahkan VAR, padahal terlihat bahwa sang pemain berada dalam posisi offside.
Lee Mason, perangkat pertandingan yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut dianggap gagal membuat garis offside. Ia pun mundur dari keanggotaan badan wasit Liga Inggris (PGMOL) dan tidak memimpin pertandingan lagi.
DAILY MAIL
Pilihan Editor: Hasil, Jadwal, Top Skor, dan Klasemen Terkini Liga Inggris