Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Situasi yang menarik terjadi dalam pertandingan Lazio vs Torino, dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-25 di Stadion Olimpico, Roma, Rabu dinihari WIB, 3 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lazio dan tim wasit hadir di Stadion. Tetapi Torino tak hadir karena tak bisa melakukan perjalanan. Sementara otoritas sepak bola Italia (FIGC) dan pengelola Serie A tidak sepakat tentang apa yang harus dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyebab kekacauan itu adalah Covid-19. Torino tak bisa melawat ke Roma karena dikarantina pemerintah daerah Turin setelah delapan klub itu terpapar varian baru Covid-19 dari Inggris.
Serie A tak mau memberi keleluasaan karena Torino sudah memakai dispensasi mereka pekan sebelumnya, saat laga melawan Sassuolo dibatalkan.
Yang terjadi di lapangan kemudian ini: pemain Lazio bersiap, wasit bersedia. Tapi, hanya sebelah lapangan yang terisi karena Torino tak hadir.
Karena diinstruksikan melanjutkan pertandingan, wasit dan pemain Lazio menanti selama 45 menit di lapangan. Para pemain mencari keasyikan sendiri, bahkan terlihat Marco Parolo menari mengikuti musik.
Ketika waktu 45 sudah terlewati, wasit kemudian memutuskan mengakhiri pertandingan. Seusai peraturan, Torino dinyatakan kalah WO dengan 3-0.
Tapi, situasi itu mungkin berubah. Torino bisa mengajukan banding ke Komite Olimpiade Italia (CONI) dan memiliki peluang untuk mendapatkan putusan untuk melakukan tanding ulang.
Situasi yang dialami Torino mirip seperti yang terjadi saat Napoli harus melawan Juventus, Oktober lalu. Kala itu, Napoli yang tak bisa terbang ke Turin karena larangan pemerintah daerah, dinyatakan kalah 0-3. TapiKomite Olimpiade Italia kemudian membatalkan keputusan itu.
Baca Juga: Jadwal Bola Live Rabu 3 Maret 2021
Sisi lain yang ikut membuat laga Lazio vs Torino menjadi lebih rumit karena adanya persaingan sengit berkepanjangan antara kedua tim. Presiden Toro Urbano Cairo memiliki surat kabar La Gazzetta dello Sport, yang sangat kritis terhadap Lazio dan bahkan mempelopori seruan penyelidikan ke klub itu atas tudingan menyembunyikan beberapa tes positif COVID dari pihak berwenang.
FOOTBALL ITALIA