Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang dalam di Stamford Bridge berbisik kepada wartawan Daily Mail—koran yang terbit di Inggris—perihal yang terjadi di kandang Chelsea. Kata dia, selama sepekan ini, pelatih The Blues, yakni Jose Mourinho, tengah dilanda kemarahan yang hebat. Menurut orang itu, inilah untuk pertama kalinya sejak kedatangannya kembali dua musim lalu, Mourinho marah besar.
Semua dipicu peristiwa yang terjadi di lapangan milik mereka ketika bertanding melawan Swansea dalam laga pembuka, Sabtu pekan lalu. Sebab, pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu bak gunung api yang meledak, begitulah keadaan emosi Mou.
Dua penyebabnya, Thibaut Curtois kena kartu, serta fisioterapis klub itu, Eva Carniero, yang dianggapnya bertindak lebay saat menangani cedera Eden Hazard. Dia pun menyemburkan kemarahan kepada perempuan itu, seperti Kapten Haddock—sobat Tintin dalam komik buatan Herge.
Pekan yang berat, tentu saja. Di tengah kemarahan yang tak reda itu, Mourinho harus bertandang ke Etihad Stadium menghadapi Manchester City, Ahad malam ini, dan akan disiarkan SCTV pada pukul 22.00 WIB. Laga besar memang harus terjadi pada awal musim.
Repotnya, skuad Blue Moon berada di atas angin. Dalam pertandingan pembuka, mereka menghancurkan West Bromwich Albion, tiga gol tanpa balas.
Selanjutnya: Toure Bersinar, Sterling Tak Buruk
Mereka punya pemain yang kembali bersinar, yakni Yaya Toure. Dalam pertandingan melawan West Brom, dia mencetak gol. Dia telah kembali ke penampilan yang sesungguhnya. “Musim lalu memang berat bagi dia. Adik dan agennya wafat. Saya pikir, dia tidak fokus,” kata sang manajer, Manuel Pellegrini.
Kembalinya Yaya tak lepas dari gaya pendekatan sang manajer. “Kami telah bicara pada awal musim ini. Saya yakin kita akan kembali melihat Yaya yang sebenarnya. Dia adalah pemain yang penting buat kami,” ujarnya.
Ancaman tak hanya dari Yaya, tapi juga dari pemain Inggris paling mahal saat ini, Raheem Sterling. Dalam pertandingan pertama, dia memang gagal mencetak gol, tapi permainannya tidaklah buruk.
Bertanding di kandang sendiri menjadi dorongan semangat yang lebih buat Sterling. “Saya harap akan menjadi milik kami. Ini sangat penting untuk kami,” tuturnya.
Menghadapi pertarungan ini, Mou memberikan libur dua hari kepada para pemainnya. Harapan dia, mereka bisa lebih fresh dan memberikan perlawanan terhadap tuan rumah.
Bila ternyata hasil liburan itu sia-sia, “The Special One” akan terus terbakar amarah. Umpatan bergaya Kapten Haddock pun bisa saja kembali meluncur dari mulutnya. Emosinya akan terus diempas sejuta topan badai.
DAILY MAIL | FFT | ESPN | IRFAN B.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini