Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Manchester City Tekuk MU, Guardiola Respons Keluhan Mourinho

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya menang 2-1 dalam derby Manchester karena lebih baik daripada MU.

11 Desember 2017 | 08.59 WIB

Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberi instruksi kepada pemainnya, Gabriel Jesus saat bertanding melawan Machester United dalam Primer Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 27 April 2017. REUTERS
Perbesar
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberi instruksi kepada pemainnya, Gabriel Jesus saat bertanding melawan Machester United dalam Primer Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 27 April 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya menang 2-1 dalam derby Manchester di Old Trafford, Minggu, 10 Desember 2017, karena bermain lebih baik ketimbang Manchester United (MU).

Berkat kemenangan ini, Manchester City memperlebar selisih poin menjadi 11 angka atas Manchester United, yang berada di urutan kedua dengan 35 poin. The Citizens pun menguasai 65 persen kepemilikan bola dan melepaskan total tembakan hampir dua kali lebih banyak ketimbang MU.

"Sama seperti musim lalu. Kami menang karena kami lebih baik. Di semua lini kami lebih baik," kata Guardiola dalam konferensi pers seusai laga. Ia menanggapi komentar pelatih MU, Jose Mourinho, yang menyebut timnya layak mendapat penalti atas pelanggaran Otamendi terhadap Herrera.

Dalam insiden itu, wasit justru memberikan kartu kuning kepada Herrera, yang dinilai pura-pura terjatuh di kotak penalti. Mengenai keputusan penalti itu, Guardiola mengatakan, "Bagi saya, itu bukan penalti karena Otamendi tidak berniat menjatuhkannya."

"Ketika sebuah tim punya keberanian untuk meraih rata-rata kepemilikan bola 65-70-75 persen, itu karena tim benar. Karena mereka ingin bermain dan itulah yang telah kami lakukan," ujar Guardiola, seperti dikutip situs berita olahraga ESPN.

"Kami jelas, kami terbuka, kami menginginkan bola, dan kami ingin menyerang serta berusaha memenangi pertandingan menggunakan cara yang kami yakini," tutur bekas pelatih Barcelona itu.

Kemenangan City ini sekaligus mengakhiri rekor Manchester United dengan 40 pertandingan tanpa kekalahan di Old Trafford dan membuat mereka menyamai rekor kemenangan berturut-turut di Liga Inggris, yakni 14 kemenangan.

Walaupun unggul 11 poin dari rival terdekat mereka, Guardiola menyatakan timnya masih jauh dari gelar juara Liga Inggris.

"Pada Desember, Anda tidak bisa menjadi juara," ucapnya. "Tentu penting bagi kepercayaan diri kami, untuk merasa bahwa kami bisa berkompetisi di panggung terbesar dan memiliki kepribadian yang sangat besar."

Dalam laga berikutnya, Manchester City akan melawan Swansea City, Kamis dinihari WIB. Sedangkan MU akan melawan Bournemouth.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus