Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United gagal meraih gelar juara Liga Europa (UEFA Europa League) 2020/21. Klub Liga Inggris itu dikalahkan Villarreal lewat adu penalti dalam final di Gdansk, Polandia, Kamis dinihari, 27 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua tim bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. MU kemudian kalah dalam adu penalti, dengan skor 10-11, setelah David de Gea gagal mencetak gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini menjadi kekecewaan kedua kali secara beruntun yang dialami pelatih Ole Gunnar Solskjaer di kompetisi kasta kedua Eropa ini. Musim lalu, ia juga harus melihat timnya kandas di semifinal.
Pelatih asal Norwegia itu melukiskan tak ada emosi atau kekecewaan berlebih dari para pemain. "Di ruang ganti tenang, tapi itu adalah ruang ganti yang dipenuhi kekecewaan," kata dia kepada BT Sport.
"Itulah sepak bola, terkadang (hasilnya) ditentukan dengan satu tendangan. Kita harus belajar dari itu, bukan menikmati perasaan ini tetapi rasakan perasaan ini dan pastikan tidak mengalaminya lagi."
Ia menilai timnya gagal menggali potensi terbaiknya dalam laga final Liga Europa itu. "Kami tidak muncul, kami tidak bermain sebaik yang kami tahu bisa kami lakukan. Saya pikir kami memulai dengan baik, mereka mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran. Kami kecewa kebobolan dari set-play lagi, tentu saja," kata dia.
"Mereka mempersulit kami, menutup ruang. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak menciptakan peluang yang cukup besar. Sekarang bukan waktunya untuk menunjukkan apa yang akan saya lakukan secara berbeda, tetapi ketika Anda keluar tanpa trofi Anda tidak melakukan semuanya dengan benar. "
Di tengah kekecewaan itu, Solskjær juga melihat sisi positif. "Kami semakin dekat dan lebih dekat dan lebih baik dan lebih baik. Kami tinggal satu tendangan lagi untuk mendapatkan trofi dan menikmati malam yang baik. Satu-satunya cara untuk memiliki margin di pihak Anda adalah dengan meningkatkan dan menjadi lebih baik . "
Musim ini, Manchester United juga hanya menjadi runner-up di Liga Inggris, karena kalah bersaing dari Manchester City.
UEFA
Baca Juga: Unai Emery Menang Pelatih Spesialis Liga Europa