Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal memperkokoh posisinya di puncak klasemen setelah berhasil menang tipis 1-0 atas Newcastle United. Kemenangan ini memperlebar jarak Arsenal dengan Leicester City, yang hanya bermain imbang melawan Bournemouth.
Bermain di depan suporternya sendiri, The Gunners langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak awal peluit tanda pertandingan dimulai. Pada menit kedua, skuad asuhan Arsene Wenger sudah mengancam gawang Newcastle, yang dijaga Robert Elliot.
Alex Oxlade-Chamberlain hampir membuka keunggulan Arsenal ketika berhasil menyambut umpan silang Hector Bellerin dengan tendangan first time dari dalam kotak penalti. Sayang, bola sepakannya itu masih melebar jauh di sisi kiri gawang.
Bellerin berkali-kali menebar ancaman terhadap Newcastle. Bek kanan asal Spanyol itu memanfaatkan kecepatan yang dimilikinya untuk melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Namun rapatnya pertahanan Newcastle masih mampu menggagalkan gol bagi Arsenal.
Newcastle sendiri baru dapat keluar menyerang pada menit ke-16. Gelandang Georginio Wijnaldu mengancam gawang Peter Cech dengan sundulan dari dalam kotak penalti. Namun bola sundulan itu masih mudah diantisipasi Cech.
Tampil tanpa Alexis Sanchez dan Santi Cazorla membuat permainan Arsenal cenderung monoton. Umpan-umpan silang mereka dengan mudah bisa dibaca lini belakang Newcastle.
Tak tampak permainan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki seperti yang biasa mereka peragakan. Pergerakan Walcott dan Chamberlain di sisi sayap juga dengan mudah bisa diredam skuad asuhan Steve McClaren itu. Hingga akhir babak pertama, Arsenal tak mampu mengoyak jalan gawang Newcastle.
Newcastle mencoba bangkit pada babak kedua. Wijnaldum hampir saja membawa kemenangan bagi Arsenal. Sayangnya, bola sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke pelukan Peter Cech.
Arsenal sebenarnya mendapat sejumlah peluang emas, tapi penyerang Olivier Giroud tampak tampil kurang menggigit dalam pertandingan kali ini. Sejumlah bola sepakan atau sundulannya kerap tak mengarah ke gawang ataupun terlalu lemah.
Memasuki 20 menit terakhir babak kedua, Wenger memasukkan Joel Campbell menggantikan Chamberlain, yang tampak sudah kelelahan.
Pergantian itu membuahkan hasil. Kolaborasi Campbell dengan Hector Bellerin menghasilkan umpan silang yang membahayakan Newcastle. Sayang, bola masih bisa disapu keluar dan berbuah sepakan pojok.
Mesut Oezil, yang mengambil sepak pojok, memberi bola umpan cantik ke tengah kotak penalti, yang disambut Giroud. Sundulan Giroud membuat bola melambung ke atas. Untungnya, penyerang asal Prancis itu berhasil merebut bola dan memberikan umpan sundulan kepada Laurent Koscielny, yang dengan mudah menundukkan Rob Elliot. Arsenal unggul 1-0 pada menit ke-72.
Unggul 1-0 membuat kubu Meriam London terus menggempur pertahanan Newcastle. Namun Newcastle, yang tampak bermain bertahan sejak awal pertandingan, tak bergeming. Lini belakang mereka berhasil menggagalkan sejumlah peluang The Gunners. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuat Arsenal unggul 2 angka dari Leicester di posisi kedua klasemen. Leicester sendiri hanya bermain imbang 0-0 dalam laga melawan Bournemouth.
BBC | FEBRIYAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini