Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Banda Aceh – Mantan penjaga gawang Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, dipastikan gagal memperkuat Persiraja Banda Aceh untuk kompetisi Liga 1 musim 2020. Presiden Persiraja, Nazaruddin memastikan gagal memulangkan pemain berusia 23 tahun itu ke Bumi Serambi Mekkah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persiraja yang promosi ke Liga 1 disinyalir menjadi alasan kuat Miswar meninggalkan Persebaya yang sudah dibelanya selama dua musim terakhir. Apalagi, Miswar merupakan pemain kelahiran Aceh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami memang berniat memulangkan Miswar. Tapi terus terang Persiraja belum mampu merekrutnya," kata Nazaruddin di Banda Aceh pada Senin, 6 Januari 2020.
Nazaruddin mengakui status Miswar sebagai salah satu pemain muda yang penampilannya menonjol selama Liga 1 membuat nilai kontraknya menjadi lebih tinggi. Dengan kondisi keuangan klubnya, Presiden Persiraja mengatakan manajemen belum mampu merekrutnya.
Apalagi, Nazaruddin menambahkan, Mizwar mempunyai catatan mentereng sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak selama Liga 1 menjadi incaran banyak klub. Dari 32 kali penampilannya, Miswar mencatat 107 kali penyelamatan, unggul tipis dari penjaga gawang Semen Padang, Teja Paku Alam dengan 106 penyelamatan.
Selain Persiraja, Miswar juga kerap dikabarkan akan bergabung dengan Borneo FC dan PSM Makassar. Apalagi kedua tim tersebut, baru saja kehilangan dua kiper andalannya masing-masing. Borneo kehilangan Nadeo Argawinata yang hijrah ke Bali United. Sedangkan PSM tidak memperpanjang kontrak kipernya Rivky Mokodompit.
Selain berusaha memulangkan Miswar, Persiraja sebenarnya juga berupaya memulangkan pemain Aceh lain, yaitu Andri Muliadi yang musim lalu bermain untuk Persebaya dan Aylia Hidayat yang memperkuat Perseru Badak Lampung.
“Dengan Andri kami juga menjalin komunikasi. Tapi katanya dia sudah pra-kontrak dengan Borneo FC. Begitu juga dengan Aulia, dia masih akan memperkuat Badak Lampung setelah sebelumnya dikontrak dua tahun oleh Badak (Lampung),” kata Nazaruddin.
Satu-satunya pemain Aceh yang musim lalu bermain di Liga 1 dan sudah berhasil direkrut kembali oleh Persiraja adalah Miftahul Hamdi dari Bali United. Pemain sayap berusia 24 tahun ini bakal membela Boden Kutaraha setelah Bali United sepakat untuk melepasnya kendati masih menyisakan satu tahun masa kontrak.
Sementara itu, Persiraja juga masih dalam tahap negosiasi dengan pemain sayap Barito Putra, Nazarul Fahmi. “Kalau Nazarul, kami juga sudah berkomunikasi. Tapi dia masih ada keperluan pribadi, mungkin dalam dua atau tiga hari ini ada kepastian. Saat ini dia masih free dan mudah-mudahan bisa deal sama kami," pria yang akrab Dek Gam itu menjelaskan.
IIL ASKAR MONDZA