Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United takluk 1-2 di kandang Istanbul Basaksehir dalam laga pekan ketiga Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 5 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui sulit untuk tetap positif setelah kekalahan tersebut. "Penampilan kami tidak cukup bagus melawan tim yang berlari dan bekerja dan mengejar kami," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MU kebobolan oleh gol Demba Ba (13) dan Edin Visca (40). Mereka hanya bisa meraih atu gol lewat Anthony Martial (43).
Solsjkaer menilai kedua gol lawan karena kelemahan timnya. "Kami tidak bertahan cukup baik. Gol pertama, kami melakukan sepak pojok pendek dan kami melupakan ada pemain di atas, dan itu tidak bisa dimaafkan," kata pelatih asal Norwegia itu.
"Yang kedua, kami kehilangan bola dan kami tidak cukup terorganisir untuk melakukan tekanan balik. Jadi, dua gol itu kami berikan dan kami tidak memiliki cukup untuk bangkit di babak kedua."
"Kami mencetak gol bagus oleh Anthony, dan kemudian Anda berpikir, 'Empat puluh lima menit untuk menyelamatkan sesuatu'. Kami melakukan segalanya untuk itu, tetapi kami tidak dapat menghancurkannya."
"Ini membuat kami mengalami banyak kemunduran. Anda mendapatkan pemeriksaan realitas ketika Anda memainkan pertandingan sepak bola di sini. Anda tidak hanya tampil lalu mendapatkan tiga poin di Liga Champions. Kami bermain melawan banyak individu bagus di tim yang bagus, tertata dengan baik dan terorganisir. Kami tidak cukup baik."
"Tidak mudah untuk menjadi positif, tidak saat Anda bermain seperti ini."
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Kamis Dinihari
Meski kalah, MU masih memuncaki klasemen Grup H Liga Champions dengan nilai 6, unggul selisih gol dari Leipzig. PSG dan Istanbul baru mengemas nilai 3.
REUTERS | OMNI SPORT