Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Pelatih PSM Tuding Ada Mafia Bola, Apakah Dia Punya Bukti?  

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku siap memenuhi panggilan operator kompetisi Indonesia Soccer Championship untuk menjelaskan soal mafia bola.

23 Juli 2016 | 10.55 WIB

Robert Rene Albert. TEMPO/Hariandi Hafid
Perbesar
Robert Rene Albert. TEMPO/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, mengaku siap memenuhi panggilan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk menjelaskan komentarnya tentang dugaan mafia sepak bola Indonesia.

"Saya siap datang (jika dipanggil GTS) untuk bicara dengan operator terkait dengan dugaan mafia dalam laga PSM melawan Madura United. Apalagi karena semua orang lihat pertandingan itu," kata Robert Rene Albert di Makassar, Jumat.

Saat ditanya apakah memiliki bukti atas pernyataannya terkait dengan keberadaan mafia sepak bola, Robert mengakui memang sejauh ini dia tidak memiliki bukti otentik. Namun, jika dilihat dari mata atau pandangan langsung, tentu selayaknya curiga terjadi pengaturan permainan.

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, jika wasit yang memimpin pertandingan tidak fair menjalankan tugas, tentu patut dicurigai melakukan pengaturan. "Saya menuduh ada mafia berdasarkan penglihatan dari kepemimpinan wasit Dodi Setia yang tidak adil," ujarnya.

Direktur Utama PT GTS Joko Driyono sebelumnya memang berencana memanggil pelatih PSM Robert terkait dengan komentarnya yang menyatakan ada mafia dalam pertandingan PSM melawan Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 20 Juli 2016.

Adapun Media Officer PSM Ramli Manong meminta PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang dinilai merugikan tim demi kompetisi yang sehat dan profesional.

Permintaan khusus dari manajemen ini sebagai respons atas kerugian yang diderita timnya karena kepemimpinan wasit, yakni saat berhadapan dengan Persib Bandung dan Madura United. Ramli menjelaskan, kekecewaan yang begitu tinggi terhadap kinerja wasit dalam dua laga tandang PSM itu membuat pihaknya khawatir kualitas kompetisi akan menurun. Selain itu, kata dia, tentu setiap tim tidak menginginkan terjadi hal demikian.

"Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya turnamen dengan regulasi yang begitu baik. Hanya, yang penting dilakukan adalah evaluasi total terhadap oknum wasit jika ingin melihat sepak bola Indonesia lebih baik ke depan," tuturnya.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus