Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Pengacara Kathryn Mayorga Buka Lagi Kasus Pemerkosaan yang Diduga Dilakukan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo membantah memperkosa Kathryn Mayorga dan mengatakan hubungan seksual itu atas dasar suka sama suka.

5 Oktober 2023 | 10.12 WIB

Pemain Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. REUTERS/Pedro Nunes
Perbesar
Pemain Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. REUTERS/Pedro Nunes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Kathryn Mayorga berusaha membuka kembali gugatan perdata terhadap bintang sepak bola Cristiano Ronaldo, setelah menuduh pemain timnas Portugal itu memperkosa Mayorga di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2009. Ronaldo telah membantah tuduhan pemerkosaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti dilansir Mirror, pada Rabu, 4 Oktober 2023, mantan model yang di pengadilan mengaku diperkosa oleh Ronaldo itu mengajukan banding atas keputusan yang mengakhiri tuntutannya terhadap pesepak bola yang kini bermain untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mayorga menuduh mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu melakukan pelecehan seksual terhadapnya di suite penthouse hotel Las Vegas pada 15 tahun lalu. Ronaldo dengan tegas membantah klaimnya setelah pasangan itu tertangkap kamera di sebuah klub malam.

Pada Juni 2022, pengadilan Las Vegas menolak kasus perdata federal terhadap bintang Portugal tersebut. Hakim Jennifer Dorsey menerima rekomendasi dari hakim federal, dengan mengatakan bahwa pengacara Mayorga terlibat dalam pelanggaran yang sangat parah sehingga mustahil bagi Ronaldo untuk mendapatkan persidangan yang adil.

“Karena pelanggaran yang dilakukan pengacaranya dan pengelakan yang terang-terangan terhadap proses litigasi, Mayorga kehilangan kesempatan untuk melanjutkan kasus ini dan berusaha untuk membatalkan penyelesaian klaim yang berimplikasi pada tuduhan serius yang bersifat sangat pribadi,” tulis Dorsey kala itu.

Kasus ini dihentikan dengan prasangka, yang berarti Mayorga tidak dapat mengajukan kembali pengaduannya. Dia mengklaim bahwa dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan dan penyelesaian sebesar US$ 375 ribu atau Rp 5,84 miliar setelah dugaan pemerkosaan, yang menurut Ronaldo adalah hubungan seksual atas dasar suka sama suka.

Mayorga sempat meminta hakim membatalkan perjanjian itu tetapi pada 4 Oktober 2023 pengacaranya, yang mencoba menghidupkan kembali tuntutan ganti ruginya, akan kembali ke pengadilan. Tim hukumnya meminta Pengadilan Banding Wilayah AS Ke-9 untuk membatalkan penghentian kasus tersebut dan membuka kembali gugatan perdata yang pertama kali dia ajukan pada 2018.

Mereka akan berargumen bahwa upaya sebelumnya untuk memasukkan perjanjian kerahasiaan yang dia tandatangani pada 2010 setelah mengambil uang dari Ronaldo tersebut sebagai bukti selalu ditolak oleh hakim.

Mayorga mengejar bintang tersebut dalam kasus perdata, meminta ganti rugi dan biaya sebesar 64 juta pound atau Rp 1,21 triliun. Dia mengklaim telah diserang secara seksual oleh Ronaldo di Palms Casino Resort, Las Vegas, pada 13 Juni 2009.

Dia bertemu dengan Ronaldo di klub malam Rain dan diduga diundang ke kamarnya bersama orang lain. Mayorga mengklaim dia memberinya celana pendek dan kaus untuk ganti pakaian di kamar mandi sebelum menggunakan bak mandi air panas. Mayorga kemudian mengklaim setelah meminta Ronaldo untuk pergi, dia menyerangnya.

Setelah Mayorga mengajukan tuntutannya pada 2018, Ronaldo berkata, "Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dilontarkan terhadap saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan segala hal yang saya yakini.”

Polisi di Las Vegas membuka kembali penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan itu setelah gugatan Mayorga diajukan. Namun Jaksa Wilayah Clark County Steve Wolfson memutuskan pada 2019 untuk tidak mengajukan tuntutan pidana. Perwakilan Ronaldo telah dihubungi tetapi menolak berkomentar.

MIRROR | ESPN

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus