Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan dan bek sayap Arema FC, Achmad Figo, sama-sama baru pertama mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia senior. Keduanya mengaku tidak masalah menjalani latihan di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marselino, 17 tahun, mengaku sangat antusias dengan materi yang diberikan pelatih asal Korea Selatan itu. Meski usianya masih muda, dia merasa tidak merasa kesulitan beradaptasi dengan para pemain tim nasional yang sudah senior.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama ini adaptasi baik, sudah beberapa kenal, senior-senior merangkul anak-anak muda," kata Marselino seperti dikutip dari keterangan media yang dibagikan PSSI, Senin, 24 Januari 2022.
Bersama Ronaldo Kwateh, Marselino yang sama-sama masih berusia 17 tahun, termasuk dalam 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan di Bali untuk menghadapi Timor Leste dalam pertandingan FIFA Matchday pada 27 dan 30 Januari nanti.
"Latihan pertama, kami pemulihan usai pemanggilan dari klub-klub. Sampai saat ini sudah menjalani beberapa materi dari coach Shin. Kami bisa menerima dengan baik," ujarnya.
Marselino bertekad untuk tampil terbaik bersama rekan-rekannya di timnas yang lain. "Semoga kami menjadi yang terbaik di dua laga," ujarnya.
Dia sempat menyinggung mengenai tim lawan. "Timor Leste tim yang agresif, dihuni pemain-pemain muda, ngeyel dan ngotot," ujarnya.
Seperti yang dirasakan Marselino, Figo juga mengaku senang mengikuti latihan di bawah Shin Tae-yong. Ia tak canggung meski baru pertama dipanggil ke timnas Indonesia senior.
"Saya di sini dapat ilmu yang baru, buat masa depan saya bagus," ujar pemain berusia 20 tahun ini.
Bek sayap Arema FC ini juga mengaku tidak ada perasaan grogi karena sudah mengenal beberapa pemain timnas karena sering bertemu di lapangan saat bermain di Liga 1. "Semuanya di timnas baik semua, senior dan junior, baik semua," ujarnya.
Dia pun bertekad untuk menunjukkan kualitas permainannya agar bsia mendapat kesempatan bermain di skuad Shin Tae-yong.
"Semoga saya maksimal terus mengikuti program caoch Shin. Saya ingin dikasih waktu bermain, pengalaman adalah segalanya buat masa depan saya lebih baik," kata dia menambahkan.
Figo juga sempat menyinggung bagaimana sosok Shin Tae-yong saat memberikan materi latihan. "Coach Shin memang begitu, suka bercanda tetapi serius. Saya menikmati latihan bersa,a coach Shin," ucapnya.
Shin Tae-yong mulai memberikan materi taktik untuk menghadapi Timor Leste pada latihan bersama hari keempat di Bali. Pada Sabtu, dia menggelar internal game untuk melihat kekurangan yang ada di skuadnya.
Shin Tae-yong sebelumnya mengungkapkan harapannya agar pemain terus bekerja keras, fokus, dan disiplin pada pemusatan latihan FIFA Match Day kali ini. Ia menekankan pentingnya pertandingan itu bagi Indonesia menghadapi sejumlah kejuaraan tahun ini.
"Laga ini sangat penting sebagai bagian persiapan dan melihat perkembangan pemain jelang mengikuti ajang Piala AFF U-23, SEA Games, dan Kualifikasi Piala Asia mendatang," ujarnya.
Timnas Indonesia vs Timor Leste di laga FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan dalam dua laga itu semuanya akan digelar di Stadion Katen I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Untuk Piala AFF U-23 Akan Diumumkan Awal Februari
Foto 
