Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Persela Lamongan menjamu Badak Lampung FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 diteruskan setelah dihentikan sementara. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, hari ini, Rabu, 20 November 2019, sempat diwarnai aksi kericuhan suporter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persela yang membutuhkan poin penuh agar terhindar dari zona degradasi bermain agresif saat menjamu Badak Lampung. Tim tamu pun bermain ngotot. Meski kedua tim saling menyerang, tak satu pun gol tercipta pada laga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemicu utama yang membuat suporter bertindak tidak sportif adalah kegagalan pemain Persela, Alex, melakukan tendangan penalti pada menit ke-71. Ketika itu Persela mendapatkan hadiah penalti setelah Panto Hariyanto melakukan pelanggaran.
Setelah kegagalan eksekusi penalti itu, suporter mulai membakar kardus di beberapa sudut stadion. Akibatnya pertandingan dihentikan. Namun situasi tidak juga kondusif, bahkan kelompok suporter turun ke lapangan sehingga para pemain meninggalkan lapangan.
Saat pertandingan dihentikan kedudukan masih imbang 0-0. Namun, setelah dilanjutan lagi, sekitar sejam kemudian, Persela Lamongan mampu mencetak gol lewat Mochammad Zaenuri pada masa injury time. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Hasil kemenangan ini membuat Persela Lamongan naik dua tingkat ke peringkat ke-15 klasemen Liga 1 dengan 28 poin, sedangkan Badak Lampung FC turun ke posisi ke-16 dengan 27 poin.
LIGA INDONESIA