Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alfeandra Dewangga menjadi sosok penting bagi skuad Timnas U-18 Indonesia. Pemain belakang dengan nomor punggung 19 itu jadi benteng pertahanan Garuda Muda selama tampil di Piala AFF U-18 2019 di Vietnam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain yang akrab disapa Dewa ini bahu membahu bersama Rizky Ridho, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, dan Salman Alfarid dalam menghalau serangan lawan. Kerja sama keempat pemain sejauh ini berjalan mulus. Timnas U-18 baru kebobolan empat gol selama menjalani lima laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan kunci utama menjaga kesolidan lini belakang Timnas U-18 ialah intens menjalin komunikasi. Menurut Dewa, pola komunikasi tidak hanya dibangun saat berada di lapangan dan sesama pemain belakang, tapi juga ketika sedang berada di luar pertandingan.
"Harus lebih sering komunikasi. Intinya di sini, permainan tim. Jadi saya harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan semua teman satu tim,” kata Dewa, mengutip situs PSSI, Kamis, 15 Agustus 2019.
Timnas U-18 Indonesia keluar sebagai juara Grup A di Piala AFF U-18 2019 dengan mengoleksi 13 poin. Bersama Myanmar, Garuda Muda melaju ke semifinal.
Menanggapi keberhasilan Indonesia melaju ke babak empat besar, Dewa meminta rekan-rekannya agar terus menjaga kekompakan. Ia berharap dengan menjaga fokus dan terus semangat di setiap laga, gelar juara bisa dibawa pulang.
“Harapan saya adalah menjadi juara Piala AFF U-18 tahun ini. Saya akan melakukan apapun demi hasil yang terbaik,” kata pemain kelahiran 28 juni 2001 di Semarang itu.
PSSI