Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Preview Jerman Vs Belanda, Panggung Penebusan Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt berpeluang menebus debut buruknya di Juventus, saat ia membela Belanda dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020 melawan Jerman.

6 September 2019 | 20.15 WIB

Pemain Juventus Matthijs de Ligt. (Instagram/@mdeligt_)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pemain Juventus Matthijs de Ligt. (Instagram/@mdeligt_)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Matthijs de Ligt berpeluang menebus debut buruknya di Juventus, saat ia membela Belanda dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020 melawan Jerman di Hamburg pada Sabtu dini hari WIB, 6 September 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 01.45 WIB.

Bek yang didatangkan dengan transfer senilai 75 juta euro dari Ajax itu tampil tidak meyakinkan saat memperkuat Juventus, yang menang 4-3 atas Napoli dalam pertandingan Liga Italia pada Sabtu lalu.

Mengisi posisi Giorgio Chiellini yang cedera, De Ligt melakukan sejumlah kesalahan yang membuat Napoli mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah timnya unggul tiga gol terlebih dahulu.

Namun penampilan buruk saat debut bukan hal baru bagi De Ligt. Saat ia melakukan tampil perdana untuk timnas Belanda melawan Bulgaria pada 2017, ia yang saat itu baru berusia 17 tahun melakukan dua kesalahan yang membuat tim lawan mampu menang dua gol tanpa balas.

Setelah penampilan bersama Juventus tersebut, De Ligt mendapat banjir kritik dari media Italia dan para penggemar klub. Di media sosial, ia dijuluki "Phil Jones Belanda," mengacu pada bek Manchester United yang kerap melakukan kesalahan.

Meski demikian, pelatih timnas Belanda Ronald Koeman tidak terkejut dengan kegagalan De Ligt melakukan debut impresif. Pada konferensi pers yang dilakukan pada Senin, ia menegaskan bahwa De Ligt tetap merupakan pilar utama di lini belakang Tim Oranje.

Koeman bahkan mengingatkan bahwa dirinya pun melakukan penampilan buruk saat melakukan debut untuk Barca. "Saya masih punya kliping koran mengenai pertandingan pertama saya di Barcelona. Itu adalah bencana. Kami kalah 0-2 dan semua orang mempertanyakan kedatangan saya," tutur Koeman seperti dikutip dari Reuters.

De Ligt terlihat dapat bereaksi terhadap situasi buruk yang dialaminya dengan baik. Ia tidak patah semangat atas badai kritik yang menghinggapinya.

"Saya akan lebih senang mendengar bahwa saya masih memiliki ruang sebesar 60 persen untuk tumbuh ketimbang diberitahu bahwa saya telah mencapai 90 persen potensi saya. Masih ada banyak ruang untuk berkembang," ucapnya kepada De Telegraaf.

Di timnas, De Ligt akan berada di lingkungan yang jauh lebih diakrabinya ketimbang suasana baru di Juventus. Selain itu, ia akan berduet dengan Pemain Terbaik Eropa 2019 Virgil van Dijk.

Bermitra dengan bek terbaik di dunia, jelas akan membuat De Ligt dapat belajar lebih banyak lagi. Pada ujungnya, satu penampilan mengecewakan bersama klub pun akan dilupakan dengan cepat.

Setelah pertandingan melawan Jerman, Belanda selanjutnya akan dijamu Estonia dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa pada Selasa (10 September 2019) dini hari mendatang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus