Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi, saat ini tinggal di kampung halamannya, Pekanbaru, Riau, bersama keluarganya. Bek tengah Maung Bandung berusia 37 tahun in mengaku khawatir karena daerah tempat tinggalnya masuk zona merah wabah virus corona alias Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Situasi di Pekanbaru kurang bersahabat karena termasuk kota zona merah, jadi agak mengkhawatirkan," kata Supardi, Kamis, 16 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam situasi seperti saat ini, Supardi tak mau tenggelam dalam keputusasaan. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
"Kondisi sampai saat ini, kami lebih banyak di rumah, tidak banyak perubahan. Kami tetap latihan seperti biasa, program yang diberikan pelatih kami kerjakan," ucapnya.
Supardi berharap wabah corona bisa cepat berakhir dan situasi kembali normal termasuk kompetisi Liga 1 kembali bergulir. Sebelumnya, PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia akibat dampak wabah virus corona.
"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya bisa normal," kata dia.
Supardi yang kini tinggal di tanah kelahirannya dengan keluarga meyakini bahwa ada hikmah di balik wabah corona yang sedang terjadi. Salah satunya, kata dia, bisa fokus beribadah dan berkumpul bersama keluarga.
AMINUDDIN A.S.
Foto 
