Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Purwanto Suwondo Berbagi Kisah tentang Arkhan Kaka: Perjalanan Karier hingga Harapannya

Purwanto Suwondo mengaku tak pernah menjerumuskan Arkhan Kaka untuk mengikuti jejak kariernya menjadi pesepak bola.

16 November 2023 | 18.44 WIB

Purwanto Suwondo, ayah pemain timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka. Kredit Tim Media PSSI. FOTO/Tim Media PSSI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Purwanto Suwondo, ayah pemain timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka. Kredit Tim Media PSSI. FOTO/Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah penyerang timnas U-17 Indonesia Arkhan Kaka, Purwanto Suwondo menceritakan perjalanan anaknya menjadi seorang pesepak bola. Ia mengaku tak pernah memaksa anaknya untuk memilih karier yang sama seperti dirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola. Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan,” ujar Purwanto di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Kamis, 16 November dikutip dari keterangan resmi PSSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Purwanto merupakan mantan pemain timnas Indonesia pada awal 2000an. Selama menjadi pesepak bola profesional, dia pernah membela sejumlah klub lokal, seperti Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara, Persijatim, Pelita Jaya, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema Malang, Persidafon Dafonsoro, dan Semen Padang.

Ia mengatakan Kaka telah tertarik dengan si kulit bundar sejak usia dini. Bahkan, ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sang anak sudah bergabung dengan akademi sepak bola dan menjalani kegiatannya secara mandiri.

Purwanto Suwondo. Instagram

"Saya bilang ke istri, biarkan saja dia dengan sepak bola. Dia, sejak akademi, dari SD, memang sudah bagus. Saya kaget juga. Saya hanya tahunya dia setiap hari latihan sepak bola. Bahkan latihan ke SSB, dia berangkat sendiri naik sepeda," kata Purwanto.

"Dari situ, saya bilang ke Kaka. Kalau memang memilih sepak bola, dia harus mencintai. Karena masa depan itu dia sendiri yang akan menentukan," tuturnya menambahkan.

Awalnya, Purwanto hanya memantau sang anak dari jauh, namun lambat laun dia mulai memberikan beberapa saran dari sisi teknik dan skill karena posisi yang dimainkan Kaka sama dengan dirinya ketika masih aktif di lapangan hijau.

"Dalam urusan teknik atau skill sepak bola, saya memberi masukan bagaimana caranya menjadi striker. Setelah U-13, ada pelatih yang melihat dia layak jadi striker. Dia sangat suka sekali Bambang Pamungkas. Akhirnya, kami cari video-video yang pas untuk posisinya sebagai striker. Kami belajar dari YouTube juga," ucapnya.

Arkhan Kaka yang saat ini baru menginjak usia 17 tahun sudah memperkuat tim utama Persis Solo. Ia pun menjadi andalan lini depan timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 dengan catatan dua gol. Purwanto berharap kiprahnya dalam ajang dua tahunan itu menjadi pintu menuju kesuksesan sebagai pesepak bola.

Pilihan Editor: Timnas U-17 Indonesia Jalani Laga Terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 Kamis Malam Ini, PSSI Datangkan Orang Tua Pemain

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus