Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Rahasia Sukses Navas Gagalkan Penalti: Tuhan dan Llopis

Keylor Navas dikenal tangguh dalam menghadang tendangan penalti dan semua itu karena bantuan Tuhan dan pelatih kiper.

21 Maret 2016 | 19.19 WIB

Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas menggagalkan tendangan penalti pemain Atletico Madrid, Griezmann dalam pertandingan derbi La Liga Spanyo di kandang Atletico Madrid, 4 Oktober 2015. AP/Daniel Ochoa de Olza
Perbesar
Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas menggagalkan tendangan penalti pemain Atletico Madrid, Griezmann dalam pertandingan derbi La Liga Spanyo di kandang Atletico Madrid, 4 Oktober 2015. AP/Daniel Ochoa de Olza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepiawaian Keylor Navas menghadang tendangan penalti telah menyelamatkan gawang Real Madrid dari kebobolan ketika menghadapi Sevilla, Minggu, 20 Maret 2016, yang dimenangi Madrid 4-0. Keberhasilan menggagalkan tendangan Kevin Gameiro adalah sukses ketiga Navas membentengi gawangnya dari empat tendangan penalti di La Liga musim 2015-16 ini.

Apa rahasia kiper Kosta Rika itu? Seperti biasa, Navas yang dikenal sangat religius menyatakan semua itu karena Tuhan. Pihak lain yang ikut membantunya menjadi penghadang tendangan penalti adalah pelatih kiper Madrid, Luis Llopis.

"Keberhasilan itu lebih banyak karena Luis Llopis. Ia memberi saya saran, memutarkan video, Apa yang saya lakukan di luar latihan sangat berguna," tutur Navas.

Ia selalu ingin menjadi pemain yang lebih baik dari hari ke hari. Menurutnya, setiap saat orang merasa tahu segalanya, maka saat itulah ia membuat kesalahan.

"Saya sudah lebih baik di banyak aspek, berlatih dan bermain dengan baik, dan semua itu membuat saya bahagia. Saya berusaha melakukan yang terbaik di setiap pertandingan, sesuatu yang indah dan selalu saya impikan," ungkap Navas.

"Tim sudah bermain dengan baik dan kami harus meneruskan rekor kemenangan ini. Walaupun ada masa-masa sulit, Tuhan telah memberi saya kekuatan untuk maju terus. Saya menerima begitu banyak dukungan," tutur Navas di Football Espana.

Sehari setelah menjadi pahlawan Madrid kontra Sevilla, Navas langsung kembali ke negaranya dan memperkuat timnas yang akan menghadapi Jamaika pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu, 26 Maret 2016.

Ketika dicegat para wartawan di Bandara Barajas, Navas juga mengungkapkan soal peluang Madrid melawan Barcelona, 2 April, dan kemudian menghadapi Wolfsburg di perempat final Liga Champion. Menurutnya, kemenangan di dua partai penting tersebut akan memompa kepercayaan diri Madrid.

Kedua tim sedang dalam kondisi bagus, keduanya ingin meraih kemenangan. Kami harus fokus dalam menjalankan tugas," ujarnya mengenai El Clasico.

PIPIT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yayuk Widiyarti

Yayuk Widiyarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus