Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menyatakan bahwa dirinya telah menolak tawaran bermain dari sejumlah klub luar negeri. Dia menyatakan bahwa penolakan itu dia lakukan karena rasa cintanya yang besar terhadap klub asal ibu kota itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riko menyatakan bahwa beberapa klub luar negeri mencoba memanfaatkan kondisi sepak bola Indonesia yang tengah vakum karena pandemi Covid-19 untuk mengontraknya. Akan tetapi dia menegaskan masih akan menghormati kontraknya dengan Persija yang tersisa tiga tahun lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Riko Simanjuntak juga mengaku sudah merasa sangat nyaman dengan Persija Jakarta. Dia menyatakan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari berbagai pihak.
"Ada beberapa negara yang menghubungi Riko, karena mereka tahu bahwa kompetisi di negara kita sedang sulit, tetapi di satu sisi kami harus profesional, kontrak Riko di Persija masih tiga tahun," kata Riko di sela menghadiri perayaan ulang tahun Persija ke-92 di Kompleks National Youth Training Center, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 28 November 2020.
"Kalau ditanya masalah hati, hati Riko masih di Persija karena Riko sudah nyaman di sini. Persija sudah seperti rumah saya. Teman-teman Jakmania dan masyarakat Jakarta juga sangat welcome terhadap saya."
Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus menyatakan pihaknya membuka peluang para pemain untuk hengkang ke luar negeri jika memang tak ada kejelasan kapan kompetisi Liga 1 akan kembali bergulir. Dia menyatakan tak akan menghalangi langkah para pemainnya, terutama yang kontraknya akan habis, meneruskan karir di negara tetangga.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru berencana untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Februari mendatang. Akan tetapi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga saat ini belum juga memberikan izin atas berlangsungnya kompetisi tersebut.
PT LIB berharap Polri dapat mengeluarkan keputusan terkait izin Liga 1 dan Liga 2 pada bulan depan. Dengan begitu, menurut PT LIB, tim-tim seperti Persija Jakarta akan memiliki waktu setidaknya satu bulan untuk memperisapkan diri.