Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola mengatakan ia tidak tahu sampai sejauh mana Manchester City akan mampu mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris setelah kembali ke puncak klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manchester City mengalahkan Everton 2-0 pada pertandingan pekan ke-16 di Stadion Goodison Park, Liverpool, dinihari tadi, Kamis 7 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui gol dari bek Aymeric Laporte pada menit 45+2 dan penyerang Gabriel Jesus menit 90+7, Manchester City memimpin klasemen Liga Primer Inggris untuk pertama kali sejak 16 Desember lalu.
Tapi, City hanya unggul selisih gol dengan Liverpool. Tim asuhan manajer Jurgen Klopp itu bisa kembali mengambil alih posisi pemimpin klasemen ketika menghadapi Bournemouth pada Sabtu mendatang.
Berbicara setelah meraih kemenangan di Merseyside, Guardiola membahas peluang mereka mempertahankan gelar. “Saya tidak tahu sejauh mana kami bisa melangkah. Mungkin kami akan bisa mati di tengah jalan, tapi kami akan selalu berusaha,” kata Guardiola.
“Kami sudah bermain satu pertandingan lebih banyak dari Liverpool. Adalah bagus untuk berada di puncak klasemen, tapi Liverpool memiliki satu pertandingan penting di Old Trafford,” Guardiola melanjutkan.
“Saya tidak terlalu memikirkan soal itu (pacuan perebutan gelar), tapi empat atau lima hari lalu, kami sudah ketinggalan tujuh poin. Adalah penting untuk jangan pernah menyerah. Kami akan menjalani ujian besar pada Minggu nanti melawan Chelsea,” Guardiola menambahkan.
Guardiola mengatakan senang bisa menang 2-0 di Goodison Park. Tapi, menurutnya, Manchester City menghadapi masalah dalam babak kedua pada pertandingan yang bagus. “Kalau ukurannya konsistensi, kami tidak kebobolan dari satu tembakan yang tepat sasaran.”
Mencetak gol pada menit terakhir babak pertama, menurut Guardiola, sangat menolong Manchester City. “Kami bukan tim dengan para pemain yang jangkung di dunia. Jadi kami tak berharap mencetak gol dari bola-bola mati. Tapi, Mike Arteta (asisten manajer) bekerja keras untuk itu,” jelas Guardiola.
Setelah Laporte menanduk bola dari tendangan bebas David Silva, Manchester City menambah keunggulan pada injury time babak kedua, menit 90+7, melalui gol dari Gabriel Jesus.
“Jesus sudah mencetak sembilan gol dalam waktu singkat dan Sergio (Aguero) mencetak tiga gol dalam pekan ini. Jadi adalah penting mempunyai dua penyerang yang bagus,” kata Pep Guardiola.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS