Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal Copa del Rey antara Sevilla vs Barcelona yang berlangsung pada Kamis dinihari tadi berakhir dengan skor 2-0. Meskipun meraih kemenangan pada laga pertama, Pelatih Sevilla Julen Lopetegui, tak mau sesumbar dengan memastikan timnya melaju ke partai puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lopetegui senang dengan kemenangan 2-0 itu. Menurut dia, hal itu merupakan modal positif untuk menghadapi laga kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun demikian, dia tak mau sesumbar timnya akan lolos ke partai final. Dia menilai laga kedua di Stadion Camp Nou, markas Barcelona, akan menjadi ujian berat bagi Sevilla.
"Kami masih punya hal paling sulit yang harus dilakukan, yaitu bermain di kandang Barcelona. Kami tahu betul seperti apa sulitnya memainkan leg kedua," ujar Lopetegui usai pertandingan.
Sevilla menang 2-0 berkat gol yang diciptakan Jules Kounde pada menit ke-25 dan Ivan Rakitic pada menit ke-85.
Kemenangan tersebut membuat Sevilla berhasil menghapus rekor buruk tak pernah meraih kemenangan atas Barcelona dalam lima pertandingan terakhir. Yang membuat semakin spesial adalah karena Barcelona sebenarnya tengah dalam kondisi terbaiknya saat ini.
Baca: Hasil Semifinal Copa del Rey Leg Pertama: Sevilla vs Barcelona 2-0
Lopetegui pun mengungkapkan bahwa anak asuhnya bermain dengan level yang sangat tinggi pada laga tersebut. Dia menilai mereka saat ini sudah bisa menyejajarkan diri dengan Barcelona.
"Sevilla memainkan pertandingan yang hebat, melawan tim hebat yang sedang berada dalam momen bagus," ujar eks pelatih Real Madrid dan Timnas Spanyol itu.
"Untuk bersaing dengan Barcelona, Anda harus berada di top level dan Sevilla melakukannya. Barcelona punya momen dan kualitas yang hebat, tetapi kami bisa sejajar dengan mereka."
Hasil 2-0 pada laga Sevilla vs Barcelona itu membuat langkah Ivan Rakitic cs ke partai puncak Copa del Rey memang lebih mudah. Mereka bisa lolos bahkan jika kalah dengan selisih satu gol pada laga kedua.
MARCA