Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Sukses Pep di Manchester City, Inspirasi Tite di Piala Dunia 2018

Pelatih Brasil, Tite, menjadikan sukses Pep Guardiola di Manchester City sebagai sumber inspirasinya untuk memenangi Piala Dunia 2018.

27 Februari 2018 | 12.07 WIB

Pemain Manchester City  memegang tropi Piala Liga setelah berhasil mengalahkan Arsenal 3-0 pada pertandingan Final Piala Liga di Stadion Wembley, London, 25 Februari 2018.  Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Perbesar
Pemain Manchester City memegang tropi Piala Liga setelah berhasil mengalahkan Arsenal 3-0 pada pertandingan Final Piala Liga di Stadion Wembley, London, 25 Februari 2018. Action Images via Reuters/Peter Cziborra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Brasil, Tite, mengatakan sukses Pep Guardiola membawa Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris 2018 dan memimpin klasemen Liga Primer akan menjadi sumber inspirasinya di Piala Dunia 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Juara Piala Dunia lima kali ini akan kembali didukung para pemain dengan bakat-bakat istimewa untuk bertanding di Rusia, mulai Juni mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, Tite menilai cara Manchester City untuk membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan lima bek patut mereka pelajari. “Manchester City adalah tim terbaik dalam membongkar lini belakang lima orang. Itulah sebabnya saya menonton pertandingan mereka.”

“Mereka punya kesempatan melawan tim dengan lini belakang lima pemain pada setiap pertandingan. Kami hanya pernah berhadapan dengan Inggris. Jadi, kami tidak punya waktu untuk untuk mengembangkan solusi. Tim Rusia bulan depan akan menggunakan lima bek,” Tite melanjutkan.

Pada Maret mendatang, Brasil dijadwalkan menjalani pertandingan persahabatan melawan tim tuan rumah Piala Dunia 2018 itu.

Manchester City di bawah asuhan Gurdiola pada musim ini mendominasi Liga Inggris. Mereka memimpin klasemen Liga Primer dengan keunggulan 13 poin dan masih punya 11 pertandingan. Mereka juga berpeluang besar lolos babak perempat final Liga Champions setelah menang telak 4-0 melawan Basel pada pertemuan pertama.

Sedangka Brasil akan mengawali pertandingannya di Grup E Piala Dunia 2018, Juni mendatang, melawan Swiss. Setelah itu, mereka menghadapi Kosta Rika dan Serbia.

“Swiss akan menggunakan lima pemain belakang. Serbia sudah pernah melakukannya. Saya tak akan terkejut jika mereka memakainya lagi melawan kami. Jadi, kami perlu melakukan perubahan taktik,” kata Tite.

Pelatih Brasil itu juga ingin menduetkan bintang baru City, Gabriel Jesus, dengan pencetak 22 gol Liverpool, Roberto Firmino, di lini depan. Sebelumnya, Tite terbiasa hanya memasang seorang penyerang.

“Saya bisa melihat Firmino bermain dengan Jesus. Firmino aslinya seorang pemain nomor 10, yang selalu ingin bermain dengan pemain nomor 9,” kata Tite.

“Di depan empat bek, (Philippe) Coutinho dan Neymar bisa bermain sebagai pengatur permainan di belakang dua penyerang. Hal itu bisa menjadi solusi melawan tim yang menumpuk pemain di belakang,” pelatih Brasil di Piala Dunia 2018 itu menambahkan.

Brasil, menurut Tite, kekurangan alternatif jalan keluar menghadapi tim-tim yang beragam pada Piala Dunia sebelumnya. “Hal itu membawa kerugian besar buat kami.”

MIRROR | EXPRESS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus