Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Tampil di Bawah Tekanan Suporter Liverpool, Kiper Manchester United Andre Onana: Bukan Apa-apa

Kiper Manchester United Andre Onana mencatatakan delapan penyelamatan dalam laga kontra Liverpool di Liga Inggris.

18 Desember 2023 | 10.40 WIB

Kiper Manchester United Andre Onana berhasil menepis tendangan pemain Liverpool Mohamed Salah dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 17 Desember 2023. REUTERS/Molly Darlington
Perbesar
Kiper Manchester United Andre Onana berhasil menepis tendangan pemain Liverpool Mohamed Salah dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 17 Desember 2023. REUTERS/Molly Darlington

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Manchester United Andre Onana tampil memukau dalam laga kontra Liverpool pada pekan ke-17 Liga Inggris di Anfield Stadium, Minggu, 17 Desember 2023, meski dia berada di bawah tekanan atmosfer suporter The Reds yang terkenal mengerikan jika menjadi tuan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Onana melakukan delapan penyelamatan dari delapan tendangan tepat sasaran para pemain Liverpool sepanjang laga. Catatan ini menjadi yang terbanyak dilakukan kiper Setan Merah sejak David de Gea saat melawan Tottenham Hotspur (11) pada Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Onana mengaku tidak merasakan hal tekanan yang berarti dari suporter Liverpool. Walau begitu, dia merasa senang dapat menginjakan kakinya di Anfield Stadium dan pulang dengan mencuri satu poin.

"Saya tidak merasakan (tekanan) apa-apa. Di Manchester United, Anda akan menghadapi hal seperti itu, saya harus siap untuk segalanya," ujar Onana kepada MUTV.

"Saya terbiasa bermain dalam pertandingan besar dengan intensitas tinggi. Seperti yang saya katakan, senang bisa bermain di sini hari ini. Kami menghadapi lawan yang baik, tetapi kami menunjukkan kami memiliki pemain-pemain yang bagus. Sebagai tim Manchester United, Anda harus berusaha untuk menang," kata dia menambahkan.

Pada laga tersebut, Manchester United menampilkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka hanya memiliki 31 persen penguasaan bola dengan total 293 operan dilakukan, dan enam tembakan dilepaskan. Berbanding terbalik dengan Liverpool yang mendominasi dengan catatan 69 persen penguasaan bola, 607 operan dilakukan, dan total 34 tembakan dilepaskan.

Onana tak mempermasalahkan gaya permainan bertahan timnya. Ia menegaskan Setan Merah sejatinya tetap berusaha meraih kemenangan dengan berbagai cara dan para pemain dinilai sudah menonjolkan karakter tersebut dalam laga kontra Liverpool.

"Kami adalah Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia. Di setiap laga, kami ingin menang. Hari ini (Minggu) kami mendapatkan satu poin, kami berjuang bersama, menunjukkan karakter tetapi itu tidak cukup," ucapnya. "Kami harus meningkatkan standar karena kami harus pergi untuk menang."

MIRROR | LIVERPOOL ECHO

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus