Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Tekuk Bali United, Pelatih Persib: Kemenangan Sulit

Persib Bandung menang 1-0 atas Bali United dan lolos ke final Piala Bhayangkara.

30 Maret 2016 | 23.01 WIB

Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic merayakan golnya saat melawan Mitra Kukar di pembuka Turnamen Piala Bhayangkara Grup A, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perbesar
Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic merayakan golnya saat melawan Mitra Kukar di pembuka Turnamen Piala Bhayangkara Grup A, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Dejan Antonic mengatakan, kemenangan anak-anak asuhnya atas Bali United dalam laga semifinal Piala Bhayangkara 2016 diraih dengan susah payah. Laga yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 30 Maret 2016, itu dimenangkan oleh Persib dengan skor tipis 1-0.

"Susah banget. Pertandingan seperti ini lebih berat karena semua orang melihat Persib lebih baik dari Bali United,” kata Dejan usai laga. “Padahal harga buat ke final itu mahal."

Meski begitu, Pelatih berkebangsaan Serbia itu puas atas kinerja yang ditampilkan oleh anak-anak asuhnya. Dejan pun memuji gol semata wayang yang ditorehkan oleh Tantan pada menit ke-77. Menurut dia, gol Tantan itu sesuai dengan skema yang diterapkan Dejan dalam latihan.

"Saya senang sekali karena gol Tantan lahir dari taktik,” kata dia. “Meski hanya menang satu gol, puji Tuhan saya senang.”

Dejan juga meminta maaf karena banyak pemain yang cedera. “Tapi mereka bilang ingin bermain,” ujarnya.

Dejan mengatakan bakal langsung melakukan persiapan guna melakoni laga final Piala Bhayangkara yang rencananya di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Ahad, 3 April 2016 mendatang. Rentang waktu 3 hari menuju partai final dinilai cukup bagi Dejan untuk mempersiapkan akan asuhnya.

"Secepatnya kami harus melakukan pemulihan,” kata Dejan. “Final adalah final—mau capek ataupun tidak, kami harus siap. Basna dan Hariono sudah lebih dulu melakukan pemulihan jadi kami siap untuk final nanti di Jakarta.”

Pelatih Kepala Bali United Indra Sjafri memang sudah memberikan instruksi kepada anak asuhnya agar mengantisipasi kesempatan bola mati yang diraih oleh Maung Bandung--julukan Persib, dalam laga malam itu. Namun, kurangnya konsentrasi dan kondisi kelelahan membuat pemain Bali United tak mampu berbuat banyak ketika gawang mereka akhirnya kebobolan juga.

"Ini yang saya garis bawahi waktu kita pertemuan tim: saya bilang kepada anak-anak untuk hati-hati waktu sepak pojok atau tendangan bebas karena mereka punya pemain dengan tipikal goal getter," ujar Indra seusai laga.

AMINUDIN A.S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gadi Makitan

Gadi Makitan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus