Timnas Inggris Pakai Formasi Baru 3-4-3, Begini Evaluasinya  

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, bereksperimen dengan formasi 3-4-3 saat dikalahkan Jerman 0-1 dalam laga persahabatan di Dortmund, Kamis dinihari, 23 Maret 2017, WIB. Formasi ini memang tengah ngetren karena menjadi andalan Chelsea serta sempat dipakai Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Barcelona.

Dalam pertandingan itu, Southgate memasang Chris Smalling, Gary Cahill, dan pemain debutan Michael Keane. Smalling kemudian digantikan John Stones. Secara umum, tampilan Inggris cukup baik, meski akhirnya kebobolan oleh gol jarak jauh Lukas Podolski, yang malam itu melakukan laga perpisahannya.

Martin Keown, mantan pemain timnas Inggris yang kini menjadi komentator, melihat performa lini belakang Inggris dalam laga itu cukup apik. "Para pemain tahu peran dan tanggung jawabnya," katanya. "Mereka jelas sudah ditempa oleh asisten Gareth Southgate, Steve Holland, yang juga pelatih di Stamford Bridge (Chelsea)."

Cahill mengaku tak menemui kendala di lapangan. Ia juga senang dengan cara tim menerapkan formasi baru itu, terutama karena baru melatihnya dalam waktu singkat. "Kami memakai formasi ini untuk pertama kali. Tapi banyak hal positif darinya," ucapnya.

Southgate sendiri cukup puas dengan cara pemainnya mengadopsi formasi tersebut. "Saya yakin kami akan menggunakannya lagi. Itu merupakan sebuah opsi bagus untuk kami. Saya pikir banyak pemain yang juga menggunakan formasi itu di klubnya. Jadi ini jelas membantu," tuturnya.

Inggris selanjutnya akan melawan Lithuania dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F, Ahad, 26 Maret mendatang. Dalam klasemen sementara, Inggris menempati urutan pertama dengan nilai sepuluh dari empat laga, unggul dua angka atas Slovenia.

SOCCERWAY | MIRROR | NURDIN