Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Timnas U-20 Indonesia vs Moldova 3-1, Begini Evaluasi Shin Tae-yong

Kebobolan lebih dulu pada menit awal, Timnas U-20 Indonesia membalikkan keadaan dan meraih kemenangan atas Moldova berkat tiga gol di babak kedua.

2 November 2022 | 04.08 WIB

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)
Perbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan 3-1 dari Timnas U-20 Moldova dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Magnavgat Ataturk, Turki, Selasa, 1 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Timnas Indonesia U-20 lebih dulu kebobolan di babak pertama. Moldova U-20 mencetak gol lewat Vicu Bulmaga melalui skema tendangan bebas pada menit keenam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil membalikkan kedudukan di babak kedua dengan mencetak tiga gol melalui Rabbani Tasnim (58'), Muhammad Ferrari (73'), dan Marselino Ferdinan (tendangan penalti 79').

Usai pertandingan, pelatih Shin Tae-yong mengucapkan selamat kepada pemain dengan kemenangan yang diraih. Ia pun berterima kasih untuk kerja keras para pemain.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui performa Marselino dan rekan-rekannya menurun di babak pertama, tetapi mereka menampilkan performa terbaik di babak kedua.

Sebelum uji coba berlangsung, Shin Tae-yong mengungkapkan ada banyak masalah yang terjadi. "Masalah bus, transportasi, juga visa. Tapi para pemain bisa melawan itu. Di babak kedua, menunjukkan performa terbaik," kata dia seperti dikutip dari rilis PSSI.

Meski berhasil meraih kemenangan, Shin Tae-yong mencatat masih banyak yang harus dievaluasi, terutama dalam hal finishing dan pertahanan. 

"Finshing di depan, perlu lebih fokus lagi. Untuk masalah pertahanan, kita harus bisa men-delay, dengan tidak delay sampai memberikan peluang kepada lawan. Harus lebih cerdas dalam defend."

Ini menjadi uji coba ketiga yang dilakoni Timnas U-20 Indonesia di sela-sela pemusatan latihan di Turki sejak 16 Oktober lalu. Sebelumnya mereka mengalahkan klub lokal, Cakallikli Spor 2-1 pada Senin, 24 Oktober 2022. Berikutnya, dua hari kemudian, mereka kalah 1-2 melawan Turki U-20.

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menghadapi Timnas U-20 Moldova pada pertemuan kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 4 November 2022. 

Itu akan menjadi laga uji coba terakhir selama berada di Turki. Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong bakal melanjutkan program pemusatan latihan di Spanyol hingga 4 Desember mendatang.

Marselino dan rekan-rekannya di Timnas U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Turki dan Spanyol ini sebagai bagian dari rangkaian persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung tahun depan. 


Jalannya pertandingan

Timnas Indonesia U-20 tertinggal 0-1 dari Moldova U-20 di babak pertama. Pada menit keenam, Moldova U-20 mencetak gol lewat Vicu Bulmaga memanfaatkan sebuah skema tendangan bebas dan memanfaatkan kelengahan lini belakang Skuad Garuda. 

Tertinggal satu gol, Indonesia berinisiatif meningkatkan intensitas serangan dan lebih berani menguasai bola. Namun, Marselino dan kawan-kawan kesulitan untuk menembus pertahanan Moldova yang bermain rapat.

Indonesia mendapatkan peluang emas pada akhir babak pertama lewat Ronaldo Kwateh. Menerima umpan terobosan, ia gagal mengarahkan bola ke gawang meski tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Skor 1-0 Indonesia tertinggal hingga turun minum. 

Timnas Indonesia tampil lebih menyerang pada babak kedua. Pelatih Shin Tae-yong memasukkan Zanadin Fariz untuk menambah daya serang. Hasilnya positif.

Penguasaan bola dan tusukan Indonesia ke garis pertahanan Moldova menjadi lebih cair dan berbahaya. Indonesia juga berhasil mendominasi lini tengah.

Pada menit ke-55, Indonesia mendapatkan peluang lewat Marselino Ferdinan. Peluang ini berawal dari tusukan Ronaldo Kwateh kepada Dony Tri Pamungkas. Dony melepaskan umpan kepada Marselino yang berada dalam posisi bebas. Namun, tendangannya masih tepat mengarah ke kiper.

Dua menit berselang, dampak kehadiran Zanadin membuahkan hasil. Melakukan gerakan menusuk dari lini tengah, ia berhasil menarik dua pemain bertahan Moldova. Ia mengirimkan umpan terobosan ke Rabbani yang berhasil mengelabui kiper Rumenco. Skor-1-1. 

Moldova berusaha keluar dari tekanan. Kiper Cahya Supriadi sempat dibuat bekerja keras untuk melakukan penyelamatan. Ia harus terbang untuk menepis tendangan dari luar kotak penalti pemain Moldova pada menit ke-62.

Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit ke-64 dan ke-65 lewat tendangan bebas dari Zanadin dan tendangan spekulasi Marselino.

Pada menit ke-72, timnas U-20 Indonesia berbalik unggul. Muhammad Ferrari berhasil memanfaatkan kesalahan kiper dalam mengantisipasi lemparan bebas Robi Darwis. Berada dalam posisi bebas, pemain Persija Jakarta itu melesakkan bola ke gawang Moldova. Skor 2-1 untuk Indonesia.

Pada menit ke-76, Marselino mengirim umpan dari sisi kanan pertahanan Moldova. Umpan silang berhasil dimanfaatkan Rabani, tetapi tendanganya masih melambung.

Marselino menjadi momok pertahanan Moldova pada pertandingan tersebut. Ia mengunci kemenangan Indonesia lewat titik penalti pada menit ke-79 setelah dilanggar pemain bertahan Moldova. Skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga pluit panjang berbunyi. 

Susunan pemain pertama

Timnas U-20 Moldova
Rumenco; Bulmaga, Butucel, Colis, Covalschi, Cucos, Curos, Holban, Lupan, Miscov, Raileanu.

Timnas U-20 Indonesia
Supriadi, Asraf Syam, Caraka, Robi Darwis, M Ferrari, Marselino Ferdinan, A Fikri, Ronaldo Kwateh, TD Pamungkas, Kakang Rudianto, G Ramdani.

ARKHELAUS W. 

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus